Jumat, 16 Januari 2009

"Bail Out Reaction"

Energi bahan bakar minyak mulai berkembang sejak adanya revolusi industri otomotif dunia. Dimulai dengan industri perakitan otomotif oleh perusahaan Ford dengan menggunakan inovasi ciptaannya tahun 1913. Namun, Sejarah Industri Otomotif sendiri sudah ada sejak abad 15, dengan penemunya Leonardo Da Vinci, Italia yang menggambarkan sesuatu kemungkinan mengenai kendaraan. Akhir abad 17, ilmuwan fisika Inggris Sir Isaac Newton mengusulkan pengangkutan dengan tenaga uap, dan akhir abad 18 Kapten militer Perancis Nicholas-Joseph Cugnot telah membuat satu bentuk kendaraan tersebut. Dan di pertengahan abad 18 penggunaan populer dengan menggunakan kendaraan uap mulai berkurang karena berbahaya menggunakannya, dan para penemu-pun mulai tertarik dengan sistem internal combustion-engine (mesin pembakaran internal). Lalu, Robert Street (Inggris, 1794) mempatenkan kesimpulan mengenai bagaimana cara kerja mesin pembakaran internal, tetapi kelahiran penemu Belgia dan Perancis Jean-Joesph- Etienne Lenoir adalah yang pertama kali mengkomersialkan keberhasilan mesin pembakaran internal tersebut (1859). Mesin Etienne Lenoir memiliki sebuah bagian mesin mobil yang tercampur dengan cairan hidrokarbon. Dan tahun 1876 pegawai pekerja Jerman Nikolaus August Otto telah meningkatkan temuan mesin Lenoir dengan mesin Otto yang kemudian menjadi model mesin pembakaran internal yang digunakan hingga saat ini.

Gottlieb Daimler dan Karl Benz (Jerman) memasukkan motor pada roda tiga dan automobiles, dengan pengembangannya sebagai mobil modern pertama pada tahun 1885 dan 1886 dengan nama DaimlerChrysler AG. Di Amerika pengacara George Baldwin Selden, mempelajari banyak mesin-mesin buatan eropa pada Philadelphia Centennial Exposition tahun 1876, dan kemudian mendesign ulang apa yang dipertimbangkan terbaik dari mesin-mesin eropa tersebut. Dengan mengurangi ukuran berat mesin, sehingga dapat memiliki tenaga kendaraan yang ringan pada jalanan. Selden mematenkan mesinnya dan menerima royalti hampir dari semua mobil-mobil yang dibuat Amerika Serikat.

Manufaktur otomotif dengan lingkup kecil dibuat pada tahun 1900-an oleh Henry Ford yang mempopulerkan bahwasanya setiap orang dapat memiliki mobil. Ford berhasil menandingi paten mesin Selden di pengadilan, dengan membuka pintu bagi peningkatan manufaktur automobil. Ford mencapai kesuksesan membuat mobil dalam jumlah yang besar untuk mengurangi biaya dengan cukup sederhana membuatnya. Ford menstandarisasi bagian-bagian dan mereorganisasi produksi pabrik untuk memaksimalkan efisiensi.

Pembuat mobil lainnya, saat Ford menyempurnakan model mobil T nya, William C. Durant mendirikan perusahaan General Motors (GM) pada tahun 1908. Durant mengkombinasikan Buick, Oldsmobile, dan Oakland companies, dan kemudian Cadillac, ke bentuk GM. Perusahaan yang dimulai oleh Louis Chevrolet (1918). GM mengatasi sejumlah krisis keuangan di awal tahun-tahun sebelumnya, dan mendapatkan untung dengan kestabilan situasi saat keluarga du Pont memberikan banyak modal GM yang ditanam tahun 1920. Penemu lain oleh Charles Franklin Kettering, dengan electric self-starter tahun 1912 merupakan standar pengembangan otomotif AS, namun yang lainnya dengan cepat mengikutinya. Pioner yang lainnya adalah bersaudra John dan Horace Dodge, ahli mesin dan pembuat sepeda setelah mobil Dodge dan Walter Percy Chrysler yang merupakan pekerja yang membentuk Perusahaan Chrysler. Ford, GM dan Chrysler disebut sebagai Tiga Besar, pembuat mobil dominan di Amerika.

Pada tahun 1914, Ford memberikan tunjangan yang tidak diperkirakan sebelumnya sebesar $ 5 per hari untuk pekerja yang bekerja lebih dari enam bulan berlipat dari gaji awal yang diterima. Agar dapat bekerja lebih baik memproduksi mobil dan meningkatkan tenaga kerjanya atas jumlah usaha yang dilakukan pada perakitan produksi agar mencukupi besarnya pasar kendaraan mobil Amerika dan mendominasi perusahaan pabrik otomotifnya. Pada tahun 1916 untuk setiap tahun produksi otomotifnya Amerika mencapai satu juta unit produksi, yang tidak dicapai negara lain hingga 40 tahun kemudian Inggris menyusul tahun 1956. Sebuah lembagaASE atau The National Institute for Automotive Service Excellence yang didirikan tahun 1972, yang membantu konsumen memilih pelayanan profesional yang kompeten. Telah memiliki sertifikat mekanik ASE yang meningkat dari 8.567 unit tahun 1972 ke lebih dari 400.000 tahun 1999. (Lihat tabel produksi penjualan perusahaan otomotif). Dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, berarti juga meningkatkan ketersediaan bahan bakar energi yang digunakan.atas jumlah usaha yang dilakukan pada perakitan produksi agar mencukupi besarnya pasar kendaraan mobil Amerika dan mendominasi perusahaan pabrik otomotifnya. Pada tahun 1916 untuk setiap tahun produksi otomotifnya Amerika mencapai satu juta unit produksi, yang tidak dicapai negara lain hingga 40 tahun kemudian Inggris menyusul tahun 1956. Sebuah lembagaASE atau The National Institute for Automotive Service Excellence yang didirikan tahun 1972, yang membantu konsumen memilih pelayanan profesional yang kompeten. Telah memiliki sertifikat mekanik ASE yang meningkat dari 8.567 unit tahun 1972 ke lebih dari 400.000 tahun 1999. (Lihat tabel produksi penjualan perusahaan otomotif). Dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, berarti juga meningkatkan ketersediaan bahan bakar energi yang digunakan.

(Reactionnya- ............

Tidak ada komentar: