Senin, 22 Desember 2008

Kontrol Angka Kelahiran

Analogi sistematika “Membahas Ide-ide Persoalan, Solusi tanpa Masalah, bukan solusi dengan Masalah” menjadi “mainstream”- bahwa Invisible hand sebagai juri penentu dalam arus transformasi global. Ketika pembuat cerutu dibuat pertama kali oleh baca lengkap dibawah. Karena teknologi yang dikembangkannya pula, hingga kemasan sigarete mudah dan efisien didapat Khalayak. Sigarete tadi berangsur tahun, kemudian menjadi kontra-produktif oleh sebagian pengamat- asap rokok yang berlebihan sangat membahayakan -menyumbang kematian dan polusi udara sebesar 4,44%. Hingga para penilai akhirnya membuat spesifikasi tentang pengurangan merokok. Dengan berbagai cara yang disebut “kebijakan” tentang smoking area dan non-smoking area untuk ibu menyusui dan pertumbuhan anak-anak.
  • lengkapnya


  • Sistematika “mainstream” tersebut menjadi pedoman oleh pengamat- disatu sisi transformasi global tercipta bagi kesejahteraan- disisi lain syndrome effect yang menjadi akibat oleh transformasi tadi. “Good Positive” kemudian berkembang sedemikian pesatnya, Daendels yang disebut penjajah dibangsa Hindia membangun jalan penghubung di Jawa dan Sumatera. Peninggalan kolonialisme Inggris begitu berkembang menjadi negara-negara maju. Singapura yang luasnya ¼ pulau madura- 692,7 km², menjadi pijakan sentra bisnis dan wisata belanja di Asia. India dengan populasi ketiga setelah Cina dan India, Amerika Serikat berhasil menjadi negara ber-teknologi maju dikawasan Asia Selatan, dengan Silicon Valleynya di Banglore. Hongkong dengan wilayah “miskin tambang”, menjadi industri mandiri terpisah dari Cina. Negara tersebut berkembang karena produk sistem yang ditinggalkan dan membuat pembangunan berkelanjutan yang positif. Lain dengan “Uni Soviet”, negara adi-daya di tahun 50-an, kini nasibnya menjadi persemakmuran terpecah belah menjadi 21 republik. Karena “paham polemiknya ideologi” yang memundurkan perannya sendiri di kancah global- sebagai East axis. The Invisible Hand do his right, also make them destroy -.

    Indonesia dengan kategori “D” dikancah internasional,tiba-tiba menjadi labuhan “International Meeting” di Bali. Mengapa? Aset wisata Bali tak selebih dengan Hawai, tak seimbang dengan Dubai Arab, tak sesuai dengan Venice- Italia,tak semenarik seperti di Paris. Mengapa Bali. Apakah “citra kota sakral Hindu menjadi panutan” setelah dilanda terror. Apakah jawaban kira-kiranya adalah Bali dirujuk untuk ikon mengembalikan pamor kejayaannya setelah dibom dua kali. Mungkin perseteruan tersebut menjadi dasar ketika Krisis dimulai dari kelesuan akibat pamor menurun. Yang dibahasakan dengan “kegagalan” penjamin untuk mensejahterakan nasabahnya. Di era modernitas dengan sistem yang diciptakan digit angka-angka bisa berdampak “red effect” atau “green effect”.

    Digit angka dibuat secanggih dengan program bantuan software Bi Z Talk server- agar meminimalisasi “error sum” pada neraca dari program pembaharuan SPSS. Dengan program bantuan digit angka, celah “detect and heal virus”, dapat segera tertangani. Namun, pada prosesnya ISAI cenderung menyakini- keganjilan merupakan akibat human error, hingga lapisan penanganan kemudian sama dengan “Krisis 1930-an”. Kelesuan ekonomi akibat the peak burden of Invisible Hand, dan sentimen pasar yang merespon negative akibat “the red effect” 1997 di Asia Tenggara. Dengan menggerakkan mouse, “rate crisis” sudah menggerakkan kurs dibawah toleransi. Sentimen negative “move on” ini telah membuat negara kehilangan kendali sistem. Kecanggihan digit angka, kemudian menjadi musibah bagi para masyarakat. Era transformasi- menjadi siksaan manusia yang tergantung pada pekerjaan yang sanggup memamerkan “upayanya” atas pembelian barang, dan doktrin atas pembatasan kesejahteraan melalui PHK dan outsourcing. Atau tenaga kerja kontrak tanpa masa depan dihari tua. Hingga, kesusahan menafikan Spiritual dalam dunia kerja. Disatu sisi, manusia membutuhkan pekerjaan untuk penghidupan layak, disisi lain gaya kepemimpinan pengusaha yang meresahkan nasib puluhan buruh pekerja. Spiritual tidak lagi menjadi acuan karena pengusaha sering menerapkan “Bunglon Policy”, pengambilan kebijakan atas dasar reaksi sesaat tanpa pertimbangan jangka kedepan, meskipun posisi pengusaha adalah pemilik asset perusahaan, namun bisa diambilkan cara penyelesaian kompromis.

    Hal ini tersirat dengan Kepala Negara yang sudah saatnya “Pleisure Time”, dan energi kehidupannya lebih didaya-gunakan untuk rehat daripada energinya terbuang. Sama dengan memanfaatkan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik, yang pasokan utama gas sudah pada titik jenuh tersedianya, dan nuklir menjadi alternative penyedia energi (Korut dan Iran). Sama dengan gaung tersedianya kelangkaan pupuk akibat ulah spekulan sendiri. Negara hidup atas dasar pengabdian rakyat, namun Negara pula dapat dituding menyusahkan rakyatnya. Seperti usaha, pelarian 11 WN Afghanistan yang menjadikan NTT, Kupang sebagai daerah transit menuju Australia, berjumlah 13 orang ada yang berasal dari Pakistan dan Arab Saudi. Namun, kedok sebagai wisatawan meragukan karena transit melalui pulau Pasir dan menyewa jasa perahu dengan harga 50 juta [071208]. Wajar pula jika sebagai warga negara, mantan istri Thaksin Shinawatra, Khunying Pojaman Damapong meminta suaka politik. Karena keberadaannya akibat pemerintahan Thaksin, dituding menyusahkan rakyat Thailand. Dan beranggapan suaka politik setelah penahanan lebih baik, ketimbang “masih” dianggap sebagai penyebab suami berkorupsi. Atau dua tenaga kerja dari Jember yang dijanjikan bekerja di B alikpapan, namun setelah diketahui ternyata dijadikan pramu-wisma. Inilah-realita kehidupan,bukan adegan jargon-jargon kamuflase.

    Berakhirnya “otoritarian rejim”, dimana Spiritual kembali nyala harus dibarengi oleh kontrol angka kelahiran. Kelahiran sudah ada sejak Kain dan Hagel (-editorial: set), putra anak pertama Adam-Hawa. Namun, angka pertambahan penduduk sangat meningkat pesat tanpa kontrol. Jumlahnya sudah dengan “hitungan kali”, 20 kali 2 berarti 40 lahir dalam setahun. Indonesia 220 juta jiwa tahun 2005, sekarang sudah kurang lebih +234,8 juta. Jika, tak diatasi problem sosial, ketersediaan lahan dan sumber daya alam menjadi persoalan dan Climate Global Change yang menjadi panduan akibatnya. Tanda-tanda kontrol kelahiran yang nampak adalah kemiskinan, macetnya bidang penjualan transportasi, pemukiman, antrean bahan sembako dan migas, kesulitan dan anak-anak putus sekolah tahun 2007 ke 2008 meningkat menjadi kira-kira 18 koma sekian puluh juta akibat bbm, diversifikasi putaran ekonomi yang makin kompetitif, pengangguran, dan menurunnya kualitas hidup masyarakat bawah dan terpinggirkan.

    Jumat, 05 Desember 2008

    Pemalsuan Terencana

    Undang-Undang Merek oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang sedang dibahas antardepartemen, tidak memuat pidana minimum. Pelanggar undang-undang ini dikenai pidana maksimal 5 tahun dari sebelumnya 7 tahun dan denda maksimal Rp 2,5 miliar dari sebelumnya Rp 1 miliar. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) minta pemalsuan suku cadang merek Daihatsu segera dilimpahkan ke pengadilan.Langkah ini perlu dilakukan, antara lain untuk membuat jera para pelaku pemalsuan merek di Indonesia, yang bukan saja merugikan perusahaan, tapi juga konsumen. Jumlah potensi kerugian yang mencapai Rp 36 miliar itu merupakan 20 persen dari total penjualan suku cadang merek Daihatsu yang besarnya Rp 180 miliar setahun.

    http://sinarharapan.co.id/berita/0411/24/eko04.html
    www.kompas.com/metro/news/0404/21/122956.htm...
    www.kompas.com/read/xml/2008/10/14/19563568/kejagung.bongkar.korupsi.di.depkumham
    http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/skripsi-lainnya/peran-customs-di-bidang-perlindungan-ipr-intellectual-property-rights-sehubungan-dengan-disepak

    | Stop | - Bukan Klarifikator Lagi".

    Rabu, 19 November 2008

    क्रेदिबेल परसों वस रिच



    CrediBeL pers0N vs TerJun BeBas



    http://www.transparansi.or.id/?pilih=lihatberita&id=6020/">

    Sabtu, 15 November 2008

    Transparansi Kebijakan Migas!!

    Agusnizami@yahoo.com.sg
    www.infoindonesia.wordpress.com
    Silah
    kan kutip dan sebar-luaskan

    Kwik Kian Gie:
    Tak ada subsidi BBM. Pemerintah
    mengambil minyak bumi milik rakyat secara
    gratis dengan biaya hanya US$ 10/barrel.
    Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga
    US$ 77/barrel pemerintah merasa rugi jika
    harga minyak Internasional lebih dari harga
    itu.

    Tapi, Indonesiakan Impor?



    • Indonesia tidak 100% impor!
    • Kebutuhan BBM Indonesia 1,2 juta bph.
    • Produksi 1 juta bph (dgn biaya < US$ 15/brl)
    • Harusnya impor hanya 0,2 juta bph dengan
    biaya Harga Internasional+US$15/barrel

    Apa Hitungannya?



    Jika harga minyak Internasional US$ 125/barrel dan biaya
    US$ 15/barrel serta impor 200 ribu bph maka pemerintah
    Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter (US$ 77/brl) untung
    US$ 49,4 juta per hari atau Rp 165,8 Trilyun dalam
    setahun (1US@=Rp 9.200)
    Kenapa menjual dgn patokan rate harga minyak internasional-
    pdhal kebutuhan impor hanya 0,2 bph?

    Pemerintah Untung Rp 165,8 Trilyun!
    Bohong besar jika bilang Pemerintah rugi Rp 123 Trilyun!





    Pemakai BBM itu hanya orang-orang Kaya?
    Yang berkata itu tak tahu BBM dipakai orang miskin
    seperti:
    Supir Bis, Metromini, Mikrolet
    Supir Truk pengangkut barang
    Para nelayan
    Penumpang angkot (bukan orang kaya) jika BBM naik pasti
    menderita karena tarif angkot naik
    Jika BBM naik, harga barang naik karena didistribusikan
    dengan Truk/BBM.

    Penduduk Indonesia 2008 – 240 juta jiwa.
    Jumlah pemilik mobil mewah < 5% (<10 juta) !
    Rakyat miskin menderita
    Pada kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak
    semua orang miskin kebagian.
    Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin
    (akumulasi kemiskinan structural periode sebelumnya)
    Absolut versi Bank Dunia

    Komisi Perlindungan Anak – 12,8 juta anak putus sekolah (2007)
    Juli 2008 - disaat tahun ajaran baru bersamaan kenaikan BBM
    Jumlah anak putus sekolah belum terdata – dan diperkirakan bertambah
    lebih dari tahun sebelumnya.

    BLT 2005 hanya berjalan 1 tahun
    Subsidi dan kenaikan BBM Juli 2008 dialihkan ke BLT
    Sebagai pemerataan subsidi langsung ke penduduk miskin
    Akibat kenaikan juli 2008 15.000 pekerja terpaksa
    dirumahkan(Apindo-Jabar)
    Setelah kenaikan BBM seluruh harga barang naik
    Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta orang
    Korban Tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel,
    dan Papua.
    Versi Miskin Pemerintah: US$ 0,6/hari. Dunia: US$ 1/hari

    Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri
    Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunia
    Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak

    Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak
    tanah dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa? (Kompas)
    Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan
    Pembangkit listrik PLN yang memakai BBM dialihkan ke
    PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak perlu
    impor BBM sama sekali. Indonesia butuh pemimpin
    cerdas!
    LNG Tangguh?


    90% minyak Indonesia dikelola perusahaan asing!

    Perusahaan Asing Kaya, Indonesia Miskin
    Keuntungan Perusahaan Migas yang beroperasi di
    Indonesia, Exxon Mobil tahun 2007 sebesar US$ 40,6
    milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114,9 milyar
    (RP 1.057 trilyun –CNN).
    Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan
    perusahaan asing baru dilakukan setelah dipotong “Cost
    Recovery” yang besarnya ditetapkan perusahaan asing.
    Jika tidak tersisa, Indonesia tidak dapat.
    Jual Aset Negara?

    Di Blok Natuna setelah dipotong Cost Recovery Indonesia
    dapat 0 dan Exxon 100% (Kompas, 13 Oktober 2006)
    Transparansi International Indonesia menemukan biaya
    senang-senang main golf dimasukkan dalam Cost
    Recovery (DetikFinance.com)

    Kontrak Migas sejak pemerintahan 2002, lewat UU. No. 22 Tahun 2001 dan
    Diterapkan dengan PP. No. 35 Tahun 2004 tentang kegiatan hulu migas,
    syarat mutlak untuk privatisasi asset Energi Sumber Daya-
    lewat dalih pengucuran dana IMF.

    Namun, 13 November 2008, ditanda-tangani kontrak bernilai
    $. 781,1 Milyar lewat pengucuran dana sebesar $.2 milyar.
    Bukannya masa kontrak habis 2009, kenapa tidak ada
    perombakan negosiasi.Dimana Nasionalisasi Negara
    terhadap pengelolaan migas?

    Dilain sisi, penurunan drastis minyak bumi dunia
    dari $.134/ barel – menjadi $. 64/ barel
    (Oktober minggu ke- II).
    Karena Alasan subsidi BBM - 500 untuk premium.
    Padahal minyak bumi yg termasuk -solar,pertamax,
    mitan dlsb
    http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/11/20/145082/20/harga-minyak-turun-subsidi-migas-hemat-rp70-t
    http://www.sinarharapan.co.id/berita/0802/02/eko01.html
    http://www.tekmira.esdm.go.id/currentissues/?p=397


    Kenakan PPN 20% untuk Pertamax. Pajak masuk negara.
    Kenaikan harga BBM masuk ke perusahaan minyak.
    Menaikkan harga Premium menyusahkan rakyat kecil dan
    menguntungkan perusahaan minyak
    Kendaraan pribadi harus beli Pertamax
    Premium hanya boleh dibeli angkutan umum
    Jika pemerintah tidak bisa mengawasi ribuan pom bensin,
    apalagi penyaluran BLT ke puluhan juta rakyat
    Pajak STNK Mobil Mewah 10% dari harga jual
    PPN Ekspor 20% untuk Perkebunan (Kelapa Sawit) dan
    Barang Tambang
    Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing di Indonesia
    Stop Penipuan Massal ini!
    Berhenti menyengsarakan rakyat

    >110 juta penduduk sudah termiskinkan oleh struktural
    > 52,5 juta jiwa berada dalam kondisi generasi Madesu
    (masa depan suram- generasi tidak berpendidikan dan berkeahlian ilmu)
    >40 juta jiwa pengangguran.

    Bantulah fakir miskin dengan menyebar informasi ini.
    Referensi:
    •Wikipedia, MS Encarta, World Bank, Hadits Web
    •http://www.plnjaya.co.id/berita/berita_peristiwa.asp?do=view&id=2909&idm=5&idSM=1
    •http://www.lab2.kuis.kyoto-u.ac.jp/~raymond/pebola/IndoJpnEnergi.html

    Bioetanol pengganti Minyak Tanah

    Bioetanol Alternatif Pengganti Minah
    Irawulan - detikSurabaya

    Kompor Biotanol

    Surabaya - Harga minyak tanah saat ini melonjak tajam seiring dengan tingginya harga minyak dunia. Minyak tanah pun juga mulai sulit dicari dipasaran. Banyak cara dilakukan untuk mencari energi alternatif pengganti minyak tanah. Salah satunya Bioetanol. Yaitu energi yang diambil dari tumbuh-tumbuhan yang difermentasi dan menghasilkan gas.
    "Model kompornya".
    Sri Nastika salah satu dosen dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mencoba energi alternatif tersebut. Menurut dosen jurusan Biologi, cara pembuatan bietonal sangat mudah. Dan bahannya pun mudah didapat dimana saja. Misalnya singkong, nanas ataupun pisang.

    "Energi ini sangat murah dan hemat. Bahannya sangat mudah didapat," kata dia kepada wartawan disela-sela kampanye Bioetanol di Golden City Mall, Sabtu (18/10/2008). Cara membuatnya kata dia sangat mudah. Semisalnya menggunakan 1 kg singkong dibutuhkan 2 liter air. Sebelum direbus, singlong diparut. Parutan singkong ini direbus bersama air dan kemudian didinginkan dan dicampur ragi. Dia menganjurkan menggunakan ragi roti. Dimasukkan dalam wadah dan dibiarkan selama 3-4 hari.

    "Setelah empat hari akan didapat bioetanol. Dan bioetanol bisa digunakan untuk memasak," ungkapnya. Saat ini kata dia sudah ada beberapa kabupaten di Jawa Timur yang mulai memproduksi bahan bakar ini diantaranya Mojokerto, Probolinggo dan Sidoarjo. Bioetanol tidak berbau, tidak menimbulkan jelaga, harag relatif murah dan dapat dibuat sendiri. Sementara itu salah satu pembuat bioetanol dari Mojokerto, Erwin Daniarti mengatakan dalam satu bulan dia bisa memproduksi 22 ribu liter. Bioetanol itu kata dijual ke Bangkalan, Kendal Jawa Tengah dan Mojokerto sendiri. "Sudah satu tahun saya buat bioetanol. Tapi sempat berhenti karena orang-orang banyak tidak tahu. Sekarang saya lanjutkan lagi karena ada yang mesan," ungkapnya. Untuk boetanol kadar 50 % satu liter dijual Rp 4.000, kadar 65-75 % dijual Rp 4.500 dan kadar 80% dijual Rp 5.000. "Kadar 65 % bisa untuk memasak dan panasnya sama dengan minyak tanah," tuturnya.(wln/bdh)

    Senin, 20 Oktober 2008

    "Multy Error"





    http://www.forum.lareosing.org/index.php?s=3651960237b907dca975590c1e898259

    Kasus CV. Abadi

    Federasi Perjuangan Buruh Jabotabek
    Pimpinan Tingkat Perusahaan
    CV Jaya Abadi (Pabrik Roti Marie Regal)
    JL. Pluit Muara Karang, Blok C No 9-12, Penjaringan-Jakarta Utara

    --------------------------------------------------------------------------------

    Satu Fax Anda Dapat Menyelamatkan Masa Depan Anak Kami

    Hari ini, 28 Agustus 2006, kami mengucapkan terima kasih buat dukungan yang telah kawan-kawan berikan terhadap perjuangan kami, baik lewat kiriman fax, email, telpon, sms maupun doa, kami yakin semua dukungan itu adalah modal gerakan yang akan semakin membesar dimasa depan. Hari ini, kami melanjutkan mogok kerja kami untuk hari kedua, dari pukul 08.00 wib kami telah berkumpul dipabrik tempat kami biasa bekerja, kami cukup yakin perjuangan kami melalui mogok kerja ini merupakan tindakan kami untuk memperjuangkan keadilan.

    Mogok kerja hari ini, akhirnya membuat CV Jaya Abadi tidak berproduksi, setelah kemaren mereka dapat berproduksi selama 4 jam. Peristiwa ini semakin meyakinkan kami bahwa kami adalah buruh yang punya posisi penting dalam suatu proses produksi, kami bukan sekedar kumpulan bahan baku bahkan uang yang tidak berkarya! Tenaga dan keahlian kamilah yang telah menghadirkan MARIE REGAL yang lezat dan berkualitas.

    Mogok kerja hari ini, belum menghasilkan hasil yang memuaskan kami, pengusaha CV Jaya Abadi belum mau melanjutkan perundingan dengan kami, hanya petugas pengawasan disnaker Jakarta Utara (Bapak Siregar dan Ancha) serta bapak polisi yang coba melobby kami agar mau masuk kerja lagi. Tapi kami tegaskan, bahwa pihak manajemen CV Jaya Abadi lah yang tidak mau berunding dengan kami dan kami akan bekerja kembali kalau ada keadilan yang dihasilkan dalam perundingan.

    Dengan telah berhasil menguasai pasar biskuit marie selama ini dan semakin beratnya situasi ekonomi saat ini akibat kebijakan yang anti buruh yang dikeluarkan oleh pemerintahan SBY-Jk, maka wajarlah kami untuk menuntut pihak manajemen CV Jaya Abadi, sebagai produsen MARIE REGAL untuk memberikan:
    1. Tunjangan keluarga (anak, istri/suami), tunjangan masa kerja, tunjangan perumahan, dan tunjangan prestasi kerja, yang selama ini nilainya Nihil
    2. Tunjangan Makan (selama ini Rp 7000), Tunjangan transportasi (selama ini nihil), dan premi hadir.

    Besok, 29 Agustus 2008, kami akan melanjutkan lagi mogok kerja kami, besar harapan kami kawan-kawan semua mau kembali mendukung perjuangan kami ini dengan mengirimkan Fax tekanan kepada pihak manajamen CV Jaya Abadi, dengan no: 021-6692970, atau menelepon ke pihak manajemen dengan no: 021-6692608 dan mengirimkan email dukungan ke fpbj_berkuasa@yahoo.co.idAlamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya .

    Dukungan kawan-kawan akan dapat menyelamatkan kami dari ancaman PHK yang telah dikeluarkan oleh pihak manajemen dan Dukungan kawan-kawan sebagi konsumen MARIE REGAL dapat menyelamatkan masa depan anak-anak kami!
    Kawan-kawan, hingga saat ini, Dalam KEGURIHAN MARIE REGAL terdapat KETIDAK ADILAN!


    Tuntutan kami adalah:
    1. Buat system pengupahan yang adil dan jelas di cv jaya abadi
    2. Tolak penggunaan system kerja outsourcing dan Angkat buruh outsourcing (yayasan) yang telah bekerja lebih dari 3 bulan di cv Jaya Abadi menjadi Buruh Tetap
    3. Hentikan intimidasi kepada buruh yang sedang mogok dan yang akan mogok.
    4. Awasin Petugas pengawasan Disnaker Jakarta Utara.

    Demikianlah surat perkembanagn mogok kerja ini kami buat, semoga persatuan perjuangan kaum buruh bisa semakin kita tingkat agar ketidak adilan kaum modal dapat kita musnahkan! Persatuan Perjuangan Buruh Untuk Kekuasaan Kelas Buruh!


    Jakarta, 28 Agustus 2008



    (Riyanti)

    Ketua FPBJ PTP CV Jaya Abadi

    Keterangan lebih lanjut hubungi: Ade Hetty ( 0813 8029 7827), John Silaban (0813 8747 5498)



    Berikut adalah Contoh Fax yang dikirim LBH Jakarta ke CV Jaya Abadi (Pabrik Roti Marie Regal)

    No : 618/SK/LBH/IX/2008

    Hal : Desakan Pemenuhan Hak Para Pekerja


    Kepada Yth:

    Pimpinan CV Abadi Jaya
    Jl Pluit Muara Karang Blok C No 9-12
    Penjaringan, Jakarta Utara

    Dengan hormat,

    Kami Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, yang berdiri sejak 1971 dan selama ini memberikan bantuan hukum kepada kelompok marjinal yang mengalami ketidakadilan, termasuk para pekerja. Kami menerima pengaduan dan permohonan dukungan dari Federasi Perjuangan Buruh Jabotabek CV Abadi Jaya mengenai permasalahan hukum sedang dialami.
    Kami sangat menyayangkan dan menyatakan protes keras tindakan Manajemen CV Abadi Jaya yang belum meresponi secara positif dan justru mengintimidasi aksi mogok yang dilakukan para pekerja menuntut perbaikan upah para pekerja dan perlindungan status hubungan kerja.

    Perlu Saudara ketahui bahwa hak para pekerja atas perlindungan upah yang layak dan kepastian kerja dilindungi dalam UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (UUK) yang dalam Pasal 88 jo Pasal 92 menyatakan bahwa upah haruslahmemenuhi kebutuhan hidup kayak yang ahrus disesuaikan dengan masa kerja. Dengan demikian Saudara wajib menyesuaikan upah para pekerja berbanding lurus dengan masa kerja. Selain itu penerapan sistem kontrak (perjanjian kerja waktu tertentu) dan outsourcing tidak boleh diberlakukan terhadap pekerjaan yang sifatnya terus menerus, atau terhadap pekerja yang telah bekerja lebih dari 3 tahun atau untuk pekerjaan yang sifatnya inti atau sangat penting dalam proses produksi sebagaimana diatur dalam Pasal 59, Psal 65 dan Pasa 66 UUK.

    Kami juga memperingatkan Saudara bahwa tindakan Saudara mengintimidasi para pekerja yang melakukan aksi mogok merupakan tindak union busting (penghalang-halangan serikat) yang diancam dengan pidana penjara selama paling lama 5 (lima) tahun dan/atau paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

    Untuk itu kami mendesak Saudara untuk menghentikan segala tindakan intimidasi tersebut, segera berunding dengan para pekerja dan memenuhi hak-hak para pekerja sebagaimana yang dituntut. Adapun mengenai kondisi keuangan dan produksi yang menjadi pertimbangan Saudara kami menilai tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak memenuhi hak-hak para pekerja, karena telah secara tegas dijamin dalam ketentuan hukum.

    Demikian surat dukungan ini kami buat demi adanya perlindungan hukum bagi para pekerja. Untuk perhatiannya kami ucapkan Terimakasih.


    Jakarta, 1 September 2008


    Hormat Kami,

    LEMBAGA BANTUAN HUKUM JAKARTA




    Restaria F Hutabarat, Vermilia Puti, SH

    Pengacara Publik Ass Pengacara Publik





    Tembusan:


    1. Presiden RI

    2. Menakertrans RI

    3. Direktur Pengawasan Depnakertrans RI (Mohon Pengawasan)

    4. Ketua DPRD DKI Jakarta

    5. Kapolres Jakarta Timur

    6. Kadisnaker Jakarta Utara

    7. Pegawai Pengawasan DisnakerJakarta Utara (Mohon Pengawasan)

    8. DPP FPBJ



    Restaria F Hutabarat, SH

    Jakarta Legal Aid Institute (LBH Jakarta)

    Jalan Diponegoro No 74 Jakarta 10320, Indonesia

    Phone (+6221) 314 55 18, Fax (+6221) 391 23 77

    resta_hutabarat@yahoo.comAlamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya

    www.bantuanhukum.org
    Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya

    http://209.85.175.104/search?q=cache:wt29GLuc4nQJ:www.tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/2007/06/23/brk,20070623-102441,id.html+pemindahan+kontrak+rumah&hl=id&ct=clnk&cd=11&gl=id

    http://www.dephut.go.id/Halaman/PP/PP_38_07/Perdagangan.pdf/
    profesionalisme

    http://209.85.175.104/search?q=cache:GhsHgF6aaGQJ:www.btn.co.id/properti_artikel.asp%3Fid%3D200802281618510001+sengketa+broker+properti&hl=id&ct=clnk&cd=15&gl=id/kepemilikan, bukan lagi kontrak

    Minggu, 05 Oktober 2008

    Kasus-kasus Pembayaran Kerugian

    Pembayaran Ganti Rugi Lapindo, hingga 873 hari semburan dari sudut “human factor” masih mengambang pelunasannya hingga 100 persen. Korban terpaksa harus mengungsi di penampungan Agustus 2008 lalu dan yang sudah teralihkan sebelumnya oleh jatah kontrak rumah masih belum normal untuk tempat tinggal tetap, sementara kehidupan sekitar terus “terkecam” oleh semburan yang belum jelas tertangani. Dari kacamata spiritual, adanya bencana Lumpur Lapindo merupakan representasi dari akumulasi kejahatan global hari ke hari, yang tertampung dalam genangan Lumpur. Sementara masyarakat Sidoarjo yang kurang lebih 85% penduduknya dari kalangan islam, sampai detik ini terus menerus berupaya, menjembatani persoalan dari lintas problem sektor yang sebetulnya banyak merugikan masyarakat. Hingga, bisa dikatakan banyak faktor yang menjadi beban ekonomi Sidoarjo. Hingga, masyarakat yang melakukan upaya penuntutan pelunasan ganti rugi mereka, dengan banyak kecaman, dan hanya beberapa pihak yang peduli dengan keadaan ini. Ironisnya Kejahatan Alam!!.

    Kasus tentang bekas “Kontrak Rumah Ibadah”, yang kemudian beralih fungsi pada penyewa setelahnya dan akhirnya diketahui untuk bisnis perdagangan perempuan (human trafficking). Selama 9 tahun, lokasi bekas rumah ibadah tersebut, tidak pernah membayar uang sewa, karena dalam perjanjian dibayarkan dibelakang hari dengan janji pelunasan dan penyewa hanya berkewajiban merawat gedung. Namun, ketika tuan rumah mengunjungi rumah tersebut dalam keadaan setengah rusak. Dan penyewa menyangkal tidak mempertanggung jawabkannya, karena sebelum dialih-fungsikan keadaan sudah rusak, dan hanya berkewajiban merawat, sebagai “the maintenancenya” penyewa. Menurut perjanjian, 1 tahun kemudian masa kontrak sudah selesai dan akan diberikan pada penyewa yang lebih bersedia membayar uang muka 50%.
    http://www.liputan6.com/news/?id=165785&c_id=2

    Hikmah pembunuhan berantai “Ryan, Jombang”, sama dengan mengungkap gembong jaringan narkoba Global. Bagaimana tidak, “diketemukannya bandar narkoba di Ngagel Surabaya, mengungkap skenario selanjutnya dari perdagangan terbesar di Meksiko. Mafia-mafia Narkoba, dari modus pencucian uang, hingga berlanjut pada modus perdagangan perempuan, menjadi sorotan persoalan mata rantai kejahatan global. Melalui jaringan perdagangan manusia, dari Indonesia – Filipina – Myanmar – Vietnam – Cina – Taiwan/ Hongkong – India – Amerika Serikat, dan jaringan perdagangan manusia ini juga dilegalkan oleh aparat pemerintahnya sendiri, dari dan ke beberapa Negara.Tanpa ada pengusutan jelas dari prosedur hukumnya. Sementara, otak teror berpusat pada pelaku bom bali, yang otak pelaku dicuci untuk “kepentingan instan” 3,5 jam sebagai maksud untuk pencucian uang dan perdagangan perempuan. http://situs.kesrepro.info/pmshivaids/jul/2006/pms01.htm
    http://www.kapanlagi.com/a/0000002162.html/"
    http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/24/0745115/investor.indonesia.dirugikan.lehman
    http://www.tempointeraktif.com/hg/saham/2008/09/16/brk,20080916-135657,id.html/
    http://www.tempointeractive.com/hg//2008/09/16/brk,20080916-135657,id.html
    http://www.liputan6.com/hukrim/?id=166105.
    http://hariansib.com/2008/08/20/sindikat-peredaran-narkoba-di-lp-binjai-terungkap/

    Senin, 15 September 2008

    मेर्काह्न्दिसे ऑफ़ थे येअर्स....

    Merchandise of the years...

    merchandise itu adalah barang kenang-kenangan, seperti topi baret mengingatkan pada mereka, prajurit tentara yang gugur di medan perang. Kipas angin pada mereka yang meninggal karena topan dan hujan. Petasan pada mereka yang merupakan korban bom bunuh diri, atas dasar aksi anarkis tidak bertanggung jawab. Mobil derek mereka yang meninggal karena kecelakaan, baik darat, laut, udara, kapal, mobil, pesawat. Api buat mereka yang tempat tinggalnya ludes oleh jago merah.Ayunan bagi mereka yang meninggal karena gempa bumi.

    jadi gunakan mercandise ini, agar mengingat "kenangan nyawa mereka". lewat fashion mencoba mengurangi angka kematian dunia. Ada usulan silakan comment...

    Sabtu, 06 September 2008

    Pasal Pelanggaran Dunia Lain".



    http://www.21cineplex.com/sarang-kuntilanak,1927.htm/
    http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=349/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Buah_Iblis_(One_Piece)/
    http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/06/06/0062.html/
    http://www.acains.com/produk/as_motor.html#sejarah/

    Aksi Damai JSKK - Jaringan Solidaritas Korban dan Keluarga Korban






    Aksi Damai di Depan Istana Merdeka, 15 Feb. 2007.

    Ungkap Kasus Pelanggaran HAM, sekarang juga!

    Pengakuan hak-hak asasi manusia (HAM) oleh UUD’45 ternyata telah dinodai oleh sederetan tindakan pelanggaran HAM, antara lain: Peristiwa Pembantaian ‘65, Peristiwa Tanjung Priok ‘84,Peristiwa Lampung ‘89, Haur Koneng, Nipah, Peristiwa 27 Juli ’96, Penembakan Misterius,Penculikan Aktivis Pro-Demokrasi ’97-‘98, Peristiwa Trisakti ’98, Peristiwa Pembunuhan Udin,Pembunuhan Marsinah, Peristiwa Kerusuhan Mei ’98, Peristiwa Trisakti, Peristiwa Semanggi I,Peristiwa Semanggi II, dan lain-lainnya, tak terkecuali Peristiwa Pembunuhan Aktivis HAM Munir.

    Dari berbagai kasus itu dapat dicatat upaya-upaya impunitas: Pertama, kasus yang hingga kini belum diketahui pelakunya, meskipun ada indikasi pelakunya adalah pihak kekuasaan atau keamanan, tapi dengan berbagai cara dilakukan untuk menggelapkan si pelaku (misalnya pada kasus Marsinah dan Udin); Kedua, meskipun pelakunya sudah diketahui dan diduga keras adalah aparat keamanan, hingga kini pelakunya tidak pernah diajukan ke pengadilan (misalnya pada kasus 27 Juli’96-penyerbuan kantor DPP-PDI); dan Ketiga, meskipun pihak keamanan mengakui keterlibatannya dalam suatu kasus tertentu, bentuk pengakuan itu didekonstruksi menjadi sekadar perbuatan oknum
    saja atau kualifikasi kesalahannya hanya menjadi kesalahan prosedural, sehingga hukuman yang dijatuhkan menjadi sangat ringan dan hanya kepada pelaku di lapangan (Misalnya kasus Trisakti).

    Sejumlah UU tentang HAM (UU No. 5 Tahun 1998, UU No. 39 Th. 1999, UU No. 26
    Tahun 2000) telah dijadikan obyek kamuflase oleh pemerintah Indonesia ke dunia luar bahwa telah memperhatikan penegakan HAM. Tetapi sebenarnya, UU itu hanyalah sekadar “koleksi perundang-undangan.” Sebab, dalam prakteknya sulit (baca: dipersulit) untuk diterapkan dalam menyelesaikan kasus. Sebagaimana nuansa yang terungkap dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung baru-baru ini (8 Februari 2007), terkait dengan kasus Penculikan, Kerusuhan Mei’98 dan Trisakti-Semanggi: DPR tercatat telah mempolitisir penyelesaian kasus melalui rekomendasi; Sementara itu Kejaksaan Agung telah aktif mencari kelemahan/kekurangan dalam UU guna dimanfaatkan/dijadikan alasan untuk tidak berbuat sesuatu. Maka lengkaplah sudah rekayasa-rekayasa untuk melanggengkan impunitas melalui upaya mengaburkan sekaligus menguburkan
    kasus-kasus pelanggaran HAM.

    Yang paling celaka adalah, bilamana rekayasa-rekayasa itu dilandasi oleh penyebab riil berupa “ketakutan untuk bertindak” oleh pihak yang berwenang (meskipun hal ini selalu tidak diakuinya). Bila ini yang terjadi, maka sungguh konyollah pengelolaan negeri ini karena hanya berkutat di seputar “kebohongan”: bohong terhadap korban, bohong terhadap publik/masyarakat,dan bohong terhadap dunia internasional. Di tengah berkembangnya kebohongan tersebut, kami korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berharap semoga Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden tidak terlibat, tidak dilibatkan, dan tidak melibatkan diri dalam skenario kebohongan
    tersebut, dan oleh karenanya mau bertindak untuk:


    1.Memberi penguatan kepada Kejaksaan Agung guna menumbuhkan keberanian mengungkap
    kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
    2.Mewujudkan kerjasama dengan DPR membentuk Pengadilan HAM ad hoc untuk kasus-kasus
    pelanggaran HAM berat masa lalu.
    3.Mendorong penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM secara tuntas dan adil dalam
    perspektif kepentingan korban dan keluarga korban, bukan kepentingan pelaku.




    Aksi Diam Hitam Kamisan

    Delapan tahun Reformasi bergulir, delapan tahun pula kasus pelanggaran
    HAM kian mengelam. Penguasa terus berganti, sampai dengan kini Susilo
    Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat tak satupun pelanggaran berat HAM
    menemui titik terang. Peristiwa 65, Talangsari, Tanjungpriok, 27 Juli 1996,
    Penculikan, Trisakti, Mei 1998, Semanggi I, Semanggi II tak tersentuh
    hukum dan keadilan. dan pamungkasnya adalah pembunuhan Munir,
    seorang yang selama ini bergiat mengadvokasi kasus-kasus tersebut.

    Semunya menggelap karena digelapkan, Negara terus menggelapkan
    pelakunya, menggelapkan penanggungjawabnya, bahkan Negara menjadi
    pelaku impunitas terhadap kasus tersebut, dengan terus mengabaikan
    penuntasannya. Kemauan dan keberanian SBY mestinya mampu menjawab
    semua soal di atas, sebab peran kunci saat ini ada pada genggamanya.
    Delapan tahun para korban dan keluarga korban, dengan segala upaya dan
    daya telah mengartikulasikan segala asa, rasa, dan tuntutan pada setiap
    mereka yang berkuasa. Namun kebebalan Negara tak jua tersembuhkan.

    Situasi tersebut, menggerakan korban dan keluarga korban untuk
    melakukan aksi diam setiap hari kamis, selama satu jam, pukul 16.00-17.00
    Wib, di pusat simbol kekuasaan negeri ini “Istana Merdeka” bersama
    busana kedukaan dan kekelaman “hitam-hitam”, bersama payung hitam dan
    kenangan kedukaan “foto-foto korban”. melakukan aksi diam, sebagai
    pertanda habisnya sudah segala artikulasi korban dan keluarga korban
    terhadap bebalnya penguasa negeri ini terhadap penuntasan kasus-kasus
    pelanggaran HAM. Dengan sebuah pengharapan, bahwa Negara akan
    memberikan pertanggungjawaban terhadap tragedi pelanggaran HAM berat
    yang terjadi di Indonesia. Dan aksi ini merupakan bagian dari gerakan
    moral yang ingin menyebarkan tentang pentinganya arti kemanusiaan
    kepada masyrakat luas.

    Aksi ini sudah berjalan sebanyak tiga kali, sepanjang kamis; 18/1/07, 25/1/07. 01/2/07. aksi ini selain diikuti korban dan keluarga korban, juga terlibat aktif di dalamnya Rieke “Oneng” diahpitaloka. Dan sekali waktu, Sony Tulung pun ikut terlibat. Aksi ini memang dimaksudkan untuk
    merangkul dan mengajak siapapun masyarakat yang peduli, memiliki
    solidaritas dan keinginan untuk bersama bergabung menyuarakan
    penegakan HAM di Indonesia.

    Gerakan tersebut, terinspirasi dari gerakan ibu-ibu di Argetina, yang ana-
    anaknyaknya dihilangkan secara paksa oleh rezim militer Argentina, dan
    kemudian dikenal dengan nama “Mother Plaza De Mayo”. Mereka
    melakukan aksi setiap hari kamis di depan plaza De Mayo, Menuntut
    dikembalikannya anak-anak mereka. Sampai ahirnya aksi “plaza de mayo”
    melegenda di seluruh dunia. Sebagai simbol perlawanan ibu-ibu yang terus
    konsisten.

  • lengkapnya


  • aspirasi korban fenomena

  • Aspirasi "Arwah Korban": Mereka-mereka adalah korban tragedi wtc sept 2001-tujuh tahun sudah kasusnya- namun sampai sekarang belum terungkap, apakah Afghanistan pelakunya?. Namun, di beberapa bagian masih saja terjadi peristiwa peledakan Pakistan, Afghanistan, Middle East Asia, Perang Militansi Macan Tamil Srilangka, Philipina, dan bencana alam. "Ketika seseorang telah meninggal, jasadnya sudah mati, namun rohnya masih hidup, kekal hingga hari kebangkitan". Dan gambaran protes tuntutan, adalah mereka-mereka yang meninggal akibat korban fenomena (meninggal tanpa mengetahui siapa pelaku sebenarnya). Dan terbentuklah JSKK - Jaringan Solidaritas Korban dan Keluarga Korban. Agar kejadian tidak berulang kembali, dan mengusut dalang pelakunya.

    Jumat, 05 September 2008

    "universe"

    Arahan

    Diambil dari istilah ekonomi, skripsi hal 47, "kenaikan suku SBI hanya akan membuat kreditor sulit melakukan pembayaran, terutama bagi sektor UMKM".
    kejadian 04-05 September 2008
    referensi :
    1. Kiat Mengentaskan Pengangguran melalui Wirausaha. Sudrajad, SE,
    Bumi Aksara, Maret 1999
    2. Kumpulan Kasus Transaksi Luar Negeri, Divisi International Banking Vol. III
    Untuk Kalangan Intern
    3. Anatomi Kejahatan Perbankan. Tb. Imran S. SH, MH
    MQS. Publishinh & Ayyccs Group, Juni 2006
    4. Cover - Mafia Berkeley, Refrisond Baswir dan Krisis Ekonomi Indonesia, Pustaka
    Pelajar, April 2006.
    5. UU. Kepailitan, Peraturan Kepailitan, Staatsblad 1905 No. 217, Juncto Staatsblad
    1906, No. 348
    Pasal 26 (1). Bila gugatan hukum yang diajukan oleh kreditur dalam keadaan pailit
    menjadi terkatung-katung, maka gugatan hukum itu atas permintaan tergugat dapat
    diadakan penundaan untuk memberikan kesempatan kepada tergugat dalam jangka waktu
    yang ditetapkan oleh hakim, untuk pengoperan perkara ini oleh balai harta peningga
    lan.
    Pasal 28
    Pasal 29 ayat 1 dan 2
    6. Peraturan Menteri dalam negeri No. 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokkan kemampuan
    keuangan daerah penganggaran dan pertanggung jawaban penggunaan belanja penunjang
    operasional pimpinan DPRD serta tata cara pengembalian tunjangan komunikasi inten
    sif.
    7. 92 Trik Sulap Koin, "Self Working Coin Magic", Karl Fulves 2007
    8. Eggi Sudjana, Buruh Menggugat, Perspektif Islam
    Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 2002
    9. Menggugat Penguasa, Ing Ngarso Ngumbar Angkoro, Dhurorudin Mashad.
    Gugus Gagas Politik, Mei 1999
    10.Telepati, Rahasia Komunikasi antar Pikiran, W.E Butler
    11. True Story Contact: Komunikasi dengan arwah tokoh-tokoh dunia dari Chopin - Lady
    Diana, Redaksi Prima Media Pustaka.
    12. Jeritan Korban Terror: Berbagai Kiat Membebaskan anda dari kepahitan hidup.
    Arnold, Johann Cristoph. Grasindo.
    13. Leden Marpaung, SH. Tindak Pidana terhadap Nyawa dan Tubuh
    14. Kafir tanpa Sadar. SYaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz. Media Islamika,
    mencerdaskan dan mencerahkan. Sept 2006
    15. SBY, dalam 5 hari Mandat Maklumat. Kurdi Mustofa, A. Yani Wahid.
    Aksara Karunia, Juli 2001
    i. SBY, Dengarkan suara rakyat..... hal 95
    ii. Mencari Solusi dan Menyelamatkan Bangsa.....hal 69
    iii. Maklumat bukan mesin kekuasaan, tetapi sarana demokrasi.... hal 33
    iv. 30 Mei 2001 : Ujian bagi Demokrasi dan Pengemban Maklumat.

    http://www.detiknews.com/read/2008/08/31/162300/997729/10/hadapi-ribuan-demonstran,-500-pendukung-pm-thailand-turun-ke-jalan/


    http://www.dpr.go.id/pengaduan/prosedur.php/
    http://books.google.co.id/bkshp?hl=id&tab=wp&q=kejaksaan%20agung

    Rabu, 27 Agustus 2008

    Politisi Busuk






    Siapa sebenarnya dibalik Arie Soemarno?

    Minggu, 24 Agustus 2008

    Pengaduan Krisis Ekonomi dan Pnetauan

    Pengaduan Krisis Ekonomi dan Pengetahuan

    Depresi sebagai “korban” atau “pelaku”

    Analisa dari pujian sejak 2001, terhadap Marsinah-Marsinah yang “nyawanya melayang sia-sia, tanpa penghargaan duka, untuk sesuatu yang tidak berfaedah”, karena saling menjatuhkan satu sama lain (Rp.6000/ltr) kejadian 21/08. seperti John F. Kennedy pernah berkata: ”Tanyakan apa yang tlah kamu perbuat bagi negaramu, bukan apa yang tlah negara berikan terhadapmu”. Yang kemudian dibalas oleh Abraham Lincoln “Jika saya punya waktu 8 jam untuk menebang pohon, maka akan saya habiskan enam jam untuk mengasah kampak saya”.(Meledaknya bom diberbagai negara konflik, kecelakaan, badai tropis, jatuhnya pesawat SPanAir dan masih banyak kejadian yang tak tertulis…)

    Sebagai gambaran sosok-sosok Marsinah, walaupun hanya tamatan smu, ia memperjuangkan nasib buruh sesamanya, dan bekerja di egara asing dan penghasilannya menyumbang devisa bagi negaranya, dan memperoleh predikat di negaranya sebagai “pahlawan devisa”, mungkin itu yang disebut J.F. Kennedy. Dalam keadaan saling sikut-menyikut, dan memprovokasi satu sama lain, sebutan itu bisa berbalik menjadi “penjahat devisa”, mencemarkan nama baik bangsa di dunia internasional. Tuhan menggariskan azab atau ujian yang tidak mampu dilampauinya.

    Perkembangan teknologi telah dimulai sejak era ditemukannya mesin uap, hingga muncul tenaga listrik dan penemuan-penemuan lainnya, hingga di era 90-an penemuan adanya komputer, internet dan mobile communication. Hal ini telah dilakukan berkat “kemuktahiran teknologi dan lembaga riset penelitian”, lalu kemudian dikembangkan dengan produksi, dan distribusikan dari rata-rata teknologi murni (utama, yang sudah menggunakan PDA) di negara maju kemudian ke teknologi aplikasi (sekunder, baru menerapkan Notebook) di negara berkembang dan kemudian teknologi tersier (peralihan, baru menggunakan PC sebagai limpahan dari kedua negara-negara tersebut) di negara miskin sebagai negara konsumen.

    “Aset Negara maju” meski miskin sumber daya alam, namun kaya dengan sumber daya manusia dan teknologi. Disamping, aset investasi bisnis dan pasar yang dimiliki oleh Hongkong, Singapura dan Jepang. Meskipun negara dengan luas wilayah yang sempit namun tingkat kemajuan ekonominya tinggi, karena berkat pengelolaan investasi bisnis dan pasar. Swiss yang bukan produsen penghasil kakau, namun sebagai negara produsen coklat terbesar didunia. Jepang yang bukan negara penghasil logam, namun sebagai negara produsen otomotif besar didunia. Cina dengan jumlah penduduk terbanyak didunia, namun kemajuan ekonominya paling besar di Asia “. Lalu Indonesia? negara dengan penghasil sumber daya alam yang besar dengan wilayah nusantara yang terbentang, namun sangat miskin. Dengan penghasil dan produksi kelapa sawit, hasil pertanian, gula, pertambangan dan migas, namun masih mengimpor barang dan produk dari luar negeri. Bahkan, julukan Indonesia yang mencuat adalah penghasil bencana dan kematian terbesar didunia, di era 21-an (sejak 1990an) tsunami, gempa, bom marriot, bom bali banjir longsor dlsb. Hingga, mengapa Indonesia masih saja terpuruk sampai saat ini? jawabannya karena pengelolaan SDM yang buruk, dengan kebijakan paling amburadul dan indeks ke 110 dari 116 didunia.

    Pengelolaan SDM yang tidak tepat, pada garis “policy makers” yang berimbas pada seluruh lapisan masyarakat, yang sampai hari ini, belum tercetus upaya pemulihan ekonomi, sosial, politik, sejak “gaung reformasi dikobarkan dan 10 tahun peringatannya kemarin”, masih belum menyadari Jati diri Jawa Pos, yang telanjur mereformiskan keadaan. Kontrak dan pengolahan kebijakan migas sejak pemerintahan Megawati pada invest asing, di blok cepu yang seharusnya diperbarui segera.
    http://www.iatmi.or.id/iatmi/artikel.php?id=25/ yang janggal sejak 2002.“Indonesia adalah penghasil, bukanlah pengimpor” itu sama saja menjajah dinegaranya sendiri dengan mengikuti kebijakan mekanisme pasar bebas, yang semakin membebani APBN. Sudah mengimpor, membeli dengan harga spekulatif oleh spekulan lagi (pantau investigasi ekonomi). Perlu dicatat, “APBN reformis” sudah terlampau bengkak sejak nilai pertukaran kurs mengglembungkan hutang negara dan swasta. Apalagi pengelolaan asset negara, BLBI yang tidak jelas berapa akan kembali pada APBN yang sanggup menutupi kwartal hutang negara, hanya berkutat pada oknum-oknum pemberi policy. Sementara uang rakyat dari BLBI, kapan bisa terjamin balik ke APBN, dari uang rakyat tapi rakyatnya tidak sejahtera.Bandingkan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dari orde baru, reformasi sampai sekarang. http://www.ekonomirakyat.org/edisi_9/artikel_1.htm/

    Euforia reformasi Pendidikan Tinggi yang juga harus diprivatisasi, ketika PTN adalah motor pendidik sebagai dasar dari pengembangan dan kemajuan SDM, dikomersialkan. Hanya sebuah pemikiran Fak. Kedokteran UII yang uang masuk gedungnya bisa sampai 75 juta (1999), lantas PTN perlu dilegokan sesuai daftar peminat. Yang sepi peminat, uang gedungnya 5 juta, yang banyak peminat tinggal menyesuaikan kemampuan kocek. Ada 6 juta, yang 5 juta tersingkir. Ada yang pandai, tapi tak punya uang jadi mangkir. Bisa dibayangkan, jurusan UGM 2006, 2 mahasiswa yang tersaring lewat ujian, sementara 118 lainnya, lewat jalur “penyaringan uang unggul”. Siapa yang unggul, dapat bangkunya, tapi bukan dapat gedungnya. Padahal asumsinya, UII Jogjakarta, adalah PTS baru yang didirikan saat 1999 lalu, jadi wajar jika menarik uang gedung, karena memang tidak mendapat insentif dana dari pemerintah. Lalu, PTN adalah universitas yang telah didirikan oleh founding fathers dulu, dengan gedung klasik dan sudah dibiayai oleh Negara. Jadi fungsi, kata dasar “uang gedung” untuk swastanisasi PTN dasar tujuannya bagaimana? Lalu, anggaran 20% pendidikan proporsionalnya kemana? Jangan-jangan untuk uang gedung lagi.
    Akhirnya, yang pandai miskin, tak mampu sekolah mengenyam pendidikan tinggi. “nduk…nduk..sesuk kowe ra iso mlebu UII, opo maneh UI”.
  • keluhan pendidikan


  • Analisa Pandangan Pemerintahan BJ. Habibie, Privatisasi asset BUMN, Pengolahan Kebijakan Migas dan Pertambangan.
  • analisa hutang


  • “Mereka yang salah memposisikan diri seharusnya jangan membaca Paul Zane Pilzer, karena mereka adalah orang-orang yang tekun, giat, dan mau bekerja keras, dalam bukunya “The Next Trillion”. Paul menyatakan bahwa “Tahun 2010 tambahan $. 1 Trilliun per tahun dari ekonomi Amerika akan dibelanjakan ke industri perawatan kesehatan“. Produk orang yang membuat orang lebih sehat, memperbaiki penampilan, memperlambat penuaan, mencegah penyakit, sedangkan mayoritas penjualan industri kesehatan bahkan tidak pernah ada 20 tahun lalu. Hingga, bagaimana mendapat keuntungan dengan sumbangan pendapatan perkapita dari bidang industri ini. Hal yang harus dilakukan adalah pertama sebagai tenaga ahli atau praktisi, kedua sebagai produsen atau manufaktur, ketiga sebagai penjual eceran atau retailer, keempat sebagai distributor. Tenaga ahli seperti dokter atau peneliti akan memperoleh keuntungan di beberapa tahun mendatang, bila mereka mampu membiayai sekolahnya dan menukarkan waktunya dengan uang. Produksi juga merupakan bisnis yang bagus. Bila kita mempunyai jutaan dolar untuk investasi, infrastruktur, hak paten, riset, pengapalan dan penerimaan barang. Menjadi Pengecer, jika peluang yang bagus, bila kita mampu membayar lisensi, mampu bekerja 7 hari dalam seminggu, mampu mengatasi urusan iklan, persediaan barang dan masalah karyawan. Menjadi distributor, dari keuntungan besar selama 30 tahun ini berasal dari mereka. Menemukan cara yang lebih baik untuk mendistribusikan barang, bukan untuk membuat barang. Orang-orang seperti Sam Welton (Wal Mart), Fred Smith (Fedex), dan Josh Bishop (Amazon.com), memiliki satu kesamaan bahwa mereka adalah distributor. Namun, apabila Sam Welton dan Fred Smith menemukan cara mendistribusikan barang yang sudah dikenal dengan konsumen, maka mililiarder baru diabad 21 mendapat keuntungan bisnis dari distribusi dengan cara memberikan pendidikan bagi konsumen tentang produk baru dan menginformasikan saluran distribusi yang baru. Bisnis ini disebut bisnis yang mengandalkan kecepatan pikiran, produk dan peluang yang lebih baik”. Dalam profile TIENS Groups, silakan bergabung menjadi “Joint People to People” di TIENS.

    Yang dibutuhkan saat ini adalah pembenahan dan pemulihan disegala sektor, terutama sector yang berperan andil mempengaruhi inflasi dan kenaikan kebutuhan bahan pokok, “BBM dan Pendidikan”. Dari pemenuhan kebutuhan bahan pokok, dapat mensejahterakan masyarakat dan memajukan taraf hidup. Namun, kondisi ini diupayakan seiring dengan proses penegakan hukum.

    http://www.itjen.depkeu.go.id/pengaduan.asp/
    http://bentang.setabur.org/component/option,com_beamospetition/pet,2/Itemid,87/
    http://www.p2kp.org/pengaduandetil.asp?mid=131&catid=8&/

    Kamis, 14 Agustus 2008

    पेलान्ग्गारण केजहतन....

    Pelanggaran kejahatan adalah menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja, sekaligus dengan harta bendanya melalui beberapa upaya yang dilakukan. Dengan terbagi pada segmentasi kejahatan manusia, yaitu kejahatan yang dilakukan manusia secara langsung ( lewat pembunuhan berencana, dengan berbagai cara bom bunuh diri di wilayah konflik). Kejahatan alam yaitu karena manusia dan tindakan makhluk hidupnya tidak seimbang, sehingga menjadikan alam bergejolak (bencana alam). Kejahatan alat yaitu karena kecerobohan manusia yang tak sanggup mengendalikan alat (benda) sehingga terjadi kecelakaan, al. kecelakaan kerja, lalu lintas, kebakaran, dsb.

    Jenis-jenis kejahatan masa kini, mengungkap modus pembunuhan berantai "Ryan", yang disebut dengan Kejahatan Fenomena, dalang dibalik kejahatan. Mengutip Herbert Spielberg dalam bukunya berjudul : "The Phenomenological Movement, 1971, volume 1, The Hague: Martinus Nijhoff, hal 73-167, yang menurutnya manusia pada prinsipnya adalah makhluk berkesadaran dan berkat aktivitas-aktivitas kesadarannya, manusia mampu mengatasi diri dan menciptakan dunia yang khas bagi dirinya. Yang terdiri dari lapisan dunia dimensi kehidupan baik makhluk kasat mata dan tak nampak, yang berinteraksi pada aktivitas kehidupan riil. Hingga, kehidupan yang tak Nampak menjadi "dalang dibalik kejahatan yang terjadi". Yang kemudian disebut, "Phenomenological of crime".

    Fenomena terjadi atas sebuah rentetan kesaksian yang terakumulasi dan selalu berkaitan dengan sebab musabab peristiwa, hingga terarah penulusuran pada pemanfaatan ilmu hitam, untuk menggalang kehendak bisa terwujud dalam seketika. "Mind is power, so does phenomene intereact, then brain wash is the tools for phenomene crime". Yang maksudnya, pemikiran adalah sarana tempat kediaman makhluk tak nampak, sebagai sentralisasi niat tindakan untuk bereaksi, yang mana hipnotis kehendak adalah alat bagi kejahatan fenomena bertindak, mulai mengarahkan pelaku untuk bunuh diri atau membunuh sampai mengontrol orang lain memenuhi keinginannya. Dan pemikiran ini disebut sebagai "saksi" juga korban keadaan, yang dikenal oleh publik sebagai indigo, tidak semua orang mengalami.

    Fenomena kejahatan ini, terakumulasi sejak adanya manusia dengan kemampuan indera ke-6 atau bahasa jawanya "terawangan" atau clairvoyent. Bisa mengetahui apa yang dipikirkan orang lain, tanpa jasadnya berpindah tapi rohnya yang bergerak. Dan terawangan ini bisa diperoleh dengan lelaku spiritual, baik yang putih atau hitam. Karena akumulasi fenomena "terawangan", sampai pada masa jahiliah atau ketidak-tahuan atau dark enlightenment, hingga "thought form" dari keberadaan sosok –sosok tak nampak menjelma menjadi "ident form", atau duplikasi sosok atau khodam atau ibnu shi'dun atau papat limo pancer melakukan drama atau tragedi sosial mengatas-namakannya sebagai landasan dasar berdiam dalam tubuh dan melakukan kejahatan fenomena. Kemampuan makhluk halus mengubah wujud menjadi bentuk manusia dalam alam barzah, merupakan peran untuk beraktivitas, berinteraksi membaur dengan kehidupan manusia. Dengan genetika yang sudah ditentukan, bersifat parasit dan senang mengelola issue, wacana, dan pemikiran sebagai alasan membaur dengan manusia.

    Dari keadaan ini kemudian, ditelusuri satu per-satu bahwa rumusan sihir dunia ghoib adalah tumbal nyawa dan bara api sebagai jampi-jampi eksistensi keberadaan dan kehendak makhluk tak nampak, serta manusia terawangan beraktivitas. (dianalisa dari data kematian, kebakaran dan alokasi penggunaan energi untuk gendam hipnotis). Hingga, sampai pada klimaks-nya saat membutuhkan pencerahan atau enlightenment dengan bantuan waliyuallah dapat mendeteksi "wujud asli dari penampakan samaran" dan keberadaan serta maksud tujuan berada di kediaman tubuh indigo.

    Dan kejahatan fenomena ini menjadi pekerjaan rumah baik pemerintah, lembaga dan personal untuk mengatasi pelanggaran kejahatan, baik antara manusia dengan manusia, makhluk halus dengan makhluk halus, atau silang keduanya. Simbol atau perlambang digunakan oleh manusia, untuk mengadili mahkluk halus, dengan sumber daya dan kemampuan mempertanggung-jawabkannya. Makhluk halus yang senang menjagal manusia, biasa dikenal dengan dukun jagal untuk mensantet. Perwujudannya diserupakan dengan rusa yang tinggal di hutan, konon pernah ada yang mengetahui bahwa penampakannya pernah membuat gempar masyarakat dengan film kuntilanak. Dalam tiga bulan beredar (april-juni), 150.000 lebih nyawa dicabut, dengan alasan drama sosial, dan dalam keadaan terdesak, ia tak segan untuk membunuh sebagai aji-ajinya. Ia menjelmakan diri sebagai Yurika Triani, istri dari presenter Tommy Tjokro. Seorang istri, yang kurang simpatik perangainya hingga membuat suami, jelmaan dari sosok trenggiling, yang hidup diperairan Kalimantan, suka mengincar perempuan idaman lain di kantor, Frida Lidwina atau jelmaan dari elang berasal dari Yunani. Karena, ia senang sekali dengan "high motivation", berupa kelihaian wanita berperan, dan ini pernah bersinggungan karena dramatisasinya. Dalam tragedi sosial, pernikahan ganda mereka menjadi "the highlight of pemotongan, pengurangan karyawan". 15.000 karyawan Siemens di PHK serta adam air, demonstrasi buruh di Bali karena hak karyawan tidak diberikan, penuntutan guru honorer di sumut dan Andy F. Noya yang tidak lagi menjadi Direktur Pemberitaan Metro TV. Dan dalam kehidupan indigo, sering mengancam dan mengatur usaha orang lain, kasus penekanan wartawati jawa timur dalam pengupahan gaji dan status perolehan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari di lingkup pembekuan aktivitas PKB.Yang paling ekstrem, adalah kejahilan berperan dalam catur kekuasaan, terkait dengan pemulihan politik dan ekonomi yang mengkambing -hitamkan Tommy Tjokro oleh Amin Rais.

    Kejahatan fenomena yang berlanjut kemudian, rantai peredaran penanganan persoalan sebelumnya ke masalah selanjutnya, karena problem keterkaitan hubungan jelmaan Yurika Triani, ke jalinan hubungan dengan Fahrul Razi (Aceh) yang merupakan jelmaan dari cumi-cumi. Hubungan keterkaitan dengan Amelia alias Mea atau jelmaan dari pulau Sumatera, hantu kunyang. Dalam seminggu, dapat membakar tiga pasar, di Jateng, belum penggalangan energi yang dilakukan tiap hari, atas drama sosial AAC, yang membuka ta'bir takdir dari Tuhan atas Bencana Tsunami. Kasus yang ditimbulkan merupakan peredaran persoalan dari sebelumnya atau dari jelmaan Yurika Triani, atas kontrol pihak yang paling bermasalah dibaliknya, tergantung dari pemanfaatan situasi dan kejadian yang bergantian, menghambat karena kepentingannya tidak dijembatani.

    Demikian, serangkaian kejahatan fenomena yang melanda Indonesia tercinta, yang mengangkat keburukan citra di dunia internasional atas kejadian, bencana, kecelakaan, pemboman, penembakan, kebakaran yang ditimbulkan akhir-akhir ini hanya untuk berbaur dengan kehidupan manusia dan memanfaatkan dukungan orang-orang yang telah meninggal dunia. Semoga dapat terselesaikan pemulihan kebijakan migas, ekonomi dan keadaan lingkup kehidupan. Apabila ada yang janggal silakan
    klarifikasi langsung dengan nama-nama yang bersangkutan. Hubungi antijelmaan@yahoo.com

    "Kita tidak memungkiri, setiap hari kita membutuhkan energi hitam untuk mencapai maksud tujuan dalam sekejap, tapi sebenarnya dari awal mereka sendiri yang membuat diri mereka berada dalam "debt trapped" atau jeratan tunggakan kerugian, dari hari ke hari. Orang sukses karena tiap hari mengumpulkan kebaikan walau kesusahan, Lain dengan orang gagal yang tiap hari menimbun kematian dan kerusakan, Karena enggan berusaha dalam permodalan, akibatnya harus Mempertanggung jawabkan secara hukum dan siap untuk dikritik".

  • sapa yang nanggung


  • Selasa, 12 Agustus 2008

    पिकिर्कन इनी...




    Sign Symbolic

    Konon dibalik suatu kejadian tersimpan beberapa hal, yaitu energi negatif dan positif, dimana asal muasal negatif berasal dari "keusilan eksistensi mereka" terhadap suatu pertanda dari Sang Pengatur. Untuk meredam dari ketidak tahuan "keusilan eksistensi mereka" menjadi tahu keberadaan mereka, dikenal dengan fenomena, yang berkisar 0,14% dari kelipatan ganda (7 menjadi 14, dipersentasekan bukan dari hitungan akurat). Ketidak tahuan ini menjadi sebuah issue fenomena dari hari ke hari. Dengan simbolik ini dapat dijadikan tanda, agar dapat menetralisir keadaan negatif, dari semula pertanda kejadian yang tidak diketahui, menjadi keadaan positif yang sebenarnya sudah disadari.

    Salah satunya, adalah candi Pari dan Sumur di Sidoarjo.
    Dan beberapa ornamen simbol dari semesta yang mewujudkan sinergi alam dan kehidupan.



    Percantik alam dengan produk alami dan hygieneis.
    http://www.bung-hatta.info/tulisan.ubh

    Senin, 04 Agustus 2008

    @kar keJahaTan










  • good reference

  • good reference



  • http://www.video-sound.com/src/index.php#/
    http://www.hww.ca/media.asp?mcid=6/

    Senin, 21 Juli 2008

    TiME HeALiNg”,… In PaRt of AhImSa MoVeMeNt.

    The Theory of Satanism, phenemone age.
    Dual Estaphet - beRantai - hyPnoTiS

    Dekonstruksi pemikiran kehendak atau hipnotis atau as sihru dilakukan dengan pengolahan medan energi kekuatan yang diperoleh dari penggalangan nyawa dan bara api. Selang berlangsungnya tidak tergantung oleh banyaknya jumlah kematian, namun energi kekuatan berlangsung selama 2-12 jam. Sedangkan bara api selama kobaran masih menghantarkan panas.

    pengolahan kekuatan energi ini mampu menetapkan “ sebuah kebijakan kenaikan harga bensin “. catatan dokumentasi : tenggelamnya kapal di Thailand (19/04), mampu menetapkan tanggal 20 April 2008, untuk kenaikan harga bensin jenis pertamax. Serta pengolahan untuk menetapkan suatu kehendak yang diinginkan untuk kekuatan ghoib ; perombakan acara, seperti pemutusan karyawan, status pejabat, penghasilan ganda, pemotongan gaji, pembatalan keputusan, pembatalan keadaan ataupun hal-hal yang diinginkan lainnya, sesuai dengan kebutuhan pemikiran yang diperolehnya saat itu.

    Jenisnya : sihir mahabbah (cinta/pellet), sihir ketakutan, cemas, grogi, berani, kekebalan, kekuatan ghoib, penginderaan jauh, percek cokan/ perceraian, pandangan mata, bisikan pendengaran, halusinasi, gangguan anggota tubuh, tidur atau kesirep, imsonia, kelaparan, gatal-gatal, perubahan warna pigmen kulit, bentuk tubuh di wajah, badan, berintelgensia rendah atau kurang focus, lupa, pingsan, mudah emosi, naik pitam, merubah kehendak, adu domba, leher seperti tercekik, rasa sakit, mengontrol orang untuk menyerang (melalui pihak perantara) dlsb, sesuai dengan pengolahan keinginan yang ditujukan pada si object.

    Dual Estaphet adalah pola rantai agar “kematian dan bara api”, terus terjadi. Dengan mempengaruhi yang lain, untuk mendekonstruksi keinginan, sehingga tidak ada titik dimana Satanism berhenti, karena saling bertautan. Cara kerjanya : melalui bisikan dengan menghasut, mengadu domba, membalas, menggunakan pion untuk menyerang dlsb. Saat energi meredup, maka ia menanamkan dekonstruksi pemikiran pada yang lain, agar niatan atau maksud terkabul. Yang celaka adalah membuat seseorang yang telah insyaf menjadi jahat kembali.

    Keadaan yang menyebabkan dominan actor selalu tercandu menggunakan cara as Sihru, adalah terdesak, kalut, emosi, membalas, kebutuhan pribadi,faktor persaingan tidak sehat, sakit hati, tertekan, keinginan menggebu, kecemburuan dgn hal yang dimiliki orang lain, penampilan, ingin diperhatikan, mendapat tempat, mendekonstruksi keinginan diri pada pemikiran orang lain, tidak berharga, ekonomi, laki-laki/ perempuan dlsb

    Yang memprihatinkan kadang dominant actor tidak pernah jera dengan perbuatannya, dan terus melakukan upaya-upaya tersebut tanpa disertai dengan tindak pertanggung-jawaban secara moral dan hukum, ataupun memikirkan kerugian untuk mereka yang dijadikan korban. Karena keadaan-keadaan yang diperlukan dan dianggap genting bagi mereka. Hal ini ditengarai oleh fenomena jelmaan atau twin atau N subject”, karena jika yang melakukan munusia, konsekuensi sebab resikonya diselesaikan dengan Hukum Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, baik pidana atau perdata, akan sulit mereka lakukan. Beberapa hal yang dilakukan dengan memancing emosi secara personal dan public, terutama mereka yang sedang menjadi fokus persoalan, dan memiliki kedudukan posisi penting. Serta pengalihan keadaan, karena tidak mampu menghandle persoalan terhadapnya.

    Monitoring Movement by each :
    Pra- kejadian
    memantau tiap detik per-detik “kondisi” sebelum melakukan penggalangan kekuatan energi, untuk maksud-maksud yang dicapainya. Biasanya berupa pemahaman keadaan, conceling, behavioral approach, personal relation, eager insting, win-win solution, atau menghargai sedikit perkembangan.

    Berlangsungnya Energi
    Psychology approach dengan membaca keadaan batin indera ketiga actor, dan menujum keadaan “hal” yang telah dikorbankan, disesuaikan agar tidak terulang kembali. Selalu memantau perkembangan kejadian, dimana, kapan, macam keadaan, berapa kematian, jumlah kerugian yang ditaksir.

    Pasca- kejadian
    Mengusut satu per-satu dengan melakukan pedampingan rutin terhadap korban. Membuat laporan rutin daily report, weekly report terhadap kejadian-kejadian yang ditemui. Memberi ucapan bela sungkawa kepada yang baru meninggal, - it was planned.

    Daily Psychology
    TiMe HeALinG of Ahimsa Movement :

  • mengalami kekerasan?

  • intuisi penyembuhan harian

  • energi reiki dicipta di negeri Shambala abad 18, kemudian tidak dikembangkan. Hingga akhir-akhir ini, energi reiki kembali diolah untuk penyembuhan", Ppapa c elestine has said.

  • tolak bala sihir

  • http://www.nshi.org/Lotus%20Sutra/Saddharma%20Pundarika%20Sutra%20Edisi%20Indonesia/Buku%20Saddharma%20Pundarika%20Sutra/Bab-XIV.htm
    http://www.nganjukkab.go.id/warintek/warintek/khasiat_tanaman_obat.htm
  • nutrisi harian yang perlu


  • Menurut teori Fisika tenaga atau energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Di alam ini ada berbagai macam bentuk energi, antara lain energi cahaya, bunyi, listrik, magnet, elektromagnetik, kimia, kinetik/gerak, kalor/panas, dan sebagainya. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah atau dipindah-pindah dari suatu bentuk ke bentuk energi yang lain.Energi diubah dengan menggunakan alat. Contoh alat pengubah energi adalah lampu listrik (mengubah energi listrik menjadi cahaya dan panas), kipas angin (mengubah energi listrik menjadi energi kinetik), setrika (mengubah energi listrik menjadi energi panas).

    Manusia juga merupakan alat pengubah energi. Para pewaskita (clairvoyant) mengetahui bahwa manusia itu sebenarnya terdiri atas dua tubuh, yaitu tubuh fisik dan tubuh energi (atau biasa disebut tubuh bioplasmik). Jadi, manusia terdiri dari dua alat pengubah energi.Tubuh fisik adalah tubuh yang biasa kita lihat, bisa dipegang dan dirasakan secara langsung, yaitu tubuh yang sudah kita kenal. Tubuh energi (atau bioplasmik) adalah tubuh kedua yang tidak nampak bagi kebanyakan orang.

    Tubuh bioplasmik ini tampak sama seperti tubuh fisik, yang juga mempunyai anggota tubuh seperti mata, tangan, mulut, dsb. Oleh karena itu sering juga disebut kembaran eterik oleh para pewaskita. Tubuh bioplasmik merupakan energi bercahaya yang menyatu, berhubungan erat dan saling mempengaruhi dengan tubuh fisik. Cahaya dari tubuh bioplasmik yang berpendar meluas keluar, melingkupi tubuh fisik dengan ketebalan rata-rata lima inci ini, disebut aura dalam. Tubuh bioplasmik memiliki beberapa organ penting yang disebut chakra. Organ inilah yang berperan dalam penyerapan energi vital (prana) dan menyalurkannya ke seluruh tubuh lewat saluran meridian (saluran bioplasmik).

    Sumber energi manusia berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh atau energi alam yang diserap oleh tubuh. Ada dua macam tenaga atau energi yang dihasilkan oleh manusia :
    [ Tenaga Luar / Tenaga Fisik (Outer Power)
    [ Tenaga Dalam / Tenaga Metafisik (Inner Power)
    Tenaga Luar / Fisik (Outer Power) adalah tenaga yang biasa dan langsung dapat kita gunakan sehari-hari untuk beraktivitas, seperti untuk berjalan, bernafas, mengambil sesuatu, dan sebagainya. Tenaga fisik ini dihasilkan oleh tubuh fisik. Tenaga Dalam / Metafisik (Inner Power) adalah tenaga yang melingkupi tubuh fisik dan mendukung keberadaan tenaga fisik. Dalam keadaan biasa, tenaga ini tidak termanfaatkan secara optimal. Untuk itu, tenaga ini harus dibangkitkan dulu dengan cara tertentu agar bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tenaga metafisik dihasilkan oleh tubuh energi (atau bioplasmik). Pada berbagai bangsa, tenaga dalam ini dikenal dengan berbagai nama. Bahasa Sansekerta menyebutnya prana, bahasa Ibrani menyebut prana sebagai ruah, Yunani menyebutnya peuma. Di Cina prana dikenal dengan chi, di Jepang disebut ki, dan orang Polynesia menyebutnya sebagai mana. Dan masih banyak lagi sebutan untuk prana bila ditinjau dari masing-masing bahasa.

    Yogi Ramacharaka mengatakan, prana adalah nama yang dipakai untuk menunjukkan sebuah prinsip universal yang merupakan intisari dari semua gerakan, daya atau energi, apakah ia terwujud dalam bentuk gaya tarik bumi, listrik, perputaran planet atau semua bentuk kehidupan dari yang paling rumit sampai yang paling sederhana.Dari berbagai artikel dan literatur, diperoleh pengertian bahwa tenaga dalam ini adalah energi vital yang mempunyai potensi besar dalam pengendalian daya hidup. Energi ini mengalir dalam tubuh makhluk (mikrokosmos) dan alam semesta (makrokosmos) yang terdapat dalam udara, matahari, dan bumi. Energi ini menembus dimensi ruang dan waktu, serta semua yang ada di dalamnya.

    Tingkatan Tenaga Dalam
    Berdasarkan kisaran frekuensi dan cara membangkitkannya, tenaga dalam bisa dibedakan berbagai berikut (dimulai dari frekuensi terendah).

    Tenaga Lower Metafisik / Tenaga Prana
    Tenaga ini diperoleh dengan mengatur jalan nafas, kemudian dengan kekuatan pikiran menyerap tenaga alam melalui titik-titik chakra dan menyalurkannya ke bagian tubuh yang dikehendaki atau menyalurkannya kepada orang/benda lain. Tanpa pembukaan chakra tubuh pun tenaga ini dapat dimanfaatkan dengan konsentrasi dan latihan terus menerus.

    Tenaga Middle Metafisik / Tenaga Nafas
    Tenaga ini diperoleh dari latihan pernafasan setelah chakra-chakra tubuh dibuka. Latihan pernafasan ini memaksimalkan pemanfaatan efektivitas udara yang diisap dan mengubahnya menjadi energi yang tersimpan dalam chakra solar (solar plexus) dan dapat dikeluarkan melalui chakra-chakra yang diinginkan.

    Tenaga Hiper Metafisik / Tenaga Inti
    Tenaga ini diperoleh dari pembukaan pusat (inti) tenaga dalam tubuh. Umumnya, pusat tenaga ini berada di tengah-tengah tubuh (perut), tapi ada juga yang berada di sekitar dada. Untuk mengeluarkan / memanfaatkan energi ini tidak perlu latihan / pengaturan nafas, melainkan melatih pusat (inti) tenaga tadi dengan cara tertentu.

    Tenaga Supra Metafisik / Tenaga Spiritual (Tenaga Inti Keimanan)
    Tenaga ini berasal dari keimanan kepada Sang Pencipta yang terdapat di dalam hati nurani yang bersih. Tenaga ini didapat melalui lelaku khusus untuk pemurnian hati sehingga sadar akan keberadaan dan kedudukan diri terhadap Tuhan YME dengan kesadaran yang sangat tinggi. Jika tenaga sudah teraktifkan maka akan tercipta hubungan yang dalam dengan Sang Pencipta, sehingga kita berfungsi sebagai saluran dari energi / tenaga Sang Pencipta. Tenaga ini adalah tenaga yang menghidupi alam semesta. Dengan mengamalkan sholat Tahajud dan membaca wirid dan dzikir.

    Inilah yang dimanfaatkan untuk pengobatan di klinik Enerpa.

    Tingkatan tenaga ini didapat setelah melalui tahapan-tahapan tenaga sebelumnya.
    Selain keempat tingkatan tenaga dalam di atas, terdapat juga tenaga dalam titipan, yaitu pemanfaatan tenaga makhluk halus untuk melakukan sesuatu yang menyerupai pemanfaatan tenaga dalam. Makhluk halus ini berada di sekitarnya atau di suatu tempat dan siap dipanggil jika diperlukan. Tenaga ini diperoleh melalui pemberian guru atau mengadakan perjanjian dengan makhluk halus. Biasanya, ada pantangan-pantangannya agar ilmu ini tidak hilang.

    Manfaat Tenaga Dalam

    Mary Coddington, seorang pengarang buku In Search of the Healing Energi, mengemukakan ciri tenaga dalam sebagai berikut :
    î Mampu menyembuhkan.
    î Menembus apa saja.
    î Menyertai sinar matahari.
    î Mempunyai sifat yang mirip dengan energi lain, tapi merupakan daya lain bagi dirinya sendiri.
    î Bermuatan dan dapat dipantulkan oleh cermin.
    î Dikeluarkan oleh tubuh manusia dan dapat dideteksi, khususnya dengan ujung jari atau mata.
    î Dapat dialirkan melalui media tertentu, seperti kawat baja dan benang sutera.
    î Dapat disimpan dalam benda mati seperti air dan batu.
    î Berfluktuasi dalam kondisi cuaca.
    î Dapat dikendalikan oleh pikiran.
    î Mampu menyebabkan sesuatu terjadi pada jarak jauh dan memasuki dinamika berbagai fenomena paranormal.
    î Dapat digunakan untuk tujuan yang baik atau buruk.

    Selain itu menurut beberapa guru besar perguruan tenaga dalam di Indonesia tenaga dapat digunakan untuk : bela diri
    ê meningkatkan kesehatan
    ê pengobatan / penyembuhan alternatif bagi diri sendiri maupun orang lain
    ê meditasi
    ê mendeteksi kekuatan (getaran) jarak dekat dan jauh.
    ê mengirim kekuatan (Transfer Power) jarak dekat dan jauh
    ê membuat diri kebal akan pukulan dan senjata tajam
    ê pemecahan benda-benda keras seperti : kikir, pompa Dragon, balok es, batu kali dan lain-lainnya.
    ê menyerang dan bertahan dengan menggunakan tenaga dalam dan lain-lainnya

    Melihat kekuatan dan manfaat yang sangat besar dari tenaga dalam tersebut, maka Kami ingin menyebarkan kekuatan dan manfaat tersebut untuk orang-orang yang membutuhkan, karena sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak.

    Kamis, 17 Juli 2008

    Ujian atau Azab?

    Indonesia kini masih dirundung oleh krisis multi dimensi yang tak
    kunjung usai, padahal negara-negara lain seperti Korea, Thailand dan
    Malaysia yang terlanda krisis ekonomi bersama Indonesia, mereka telah
    bisa keluar dari krisis itu. Banyak orang mengatakan bahwa Indonesia
    sedang diuji kemampuannya mengelola kehidupan berbangsa. Yang lain
    mengatakan bahwa bangsa Indonesia sedang menerima azab yang setimpal
    dengan kesalahannya.

    Apa Bedanya?
    Baik ujian maupun azab, keduanya berwujud kesulitan. Ujian adalah
    satu proses seleksi untuk naik kelas. Kesulitan yang dihadapi oleh
    orang adalah kesulitan yang memang diprogram untuk mengukur tingkat
    kemampuannya mengatasi masalah dalam dunia realitas. Boleh jadi
    kesulitan dalam ujian lebih berat dibanding realitasnya. Jika ini yang
    kita yakini maka sebagai orang beragama kita membayangkan bahwa Alloh
    SWT melalui sunnatullah Nya sengaja memberikan kesulitan kepada bangsa
    Indonesia ini agar kita terlatih menghadapi kesulitan yang lebih besar
    di waktu mendatang, liyabluwakum fi ma ata kum (Q/6:165).

    Jika kita menyadari sedang diuji maka bangsa ini seyogyanya secara
    serius menghindari faktor-faktor penghambat dan mempersiapkan secara
    teliti faktor-faktor pendukung. Betapapun sulitnya ujian, tapi
    mengerjakannya, dengan semangat dan optimis karena terbayang masa
    depan yang lebih baik pasca ujian.

    Adapun azab adalah kesulitan sebagai akibat dari kesalahan yang
    dilakukan. Dalam perspektif sunnatullah, keadilan akan mengantar pada
    kesejahteraan, siapapun yang melakukan. Jika bangsa Indonesia,
    terutama negara, menegakkan prinsip keadilan, maka kesejahteraan
    rakyat pasti tercapai. Menurut perspektif sunnatullah juga, jika
    kezaliman merajalela, siapapun yang mengerjakan, apalagi jika
    dilakukan oleh negara, maka betapapun besarnya sumberdaya alam yang
    dimiliki, pada akhirnya krisis akan menimpa bangsa itu, dan krisis
    tersebut merupakan azab yang disebabkan oleh kejahatan.

    Jika orang menghadapi kesulitan dalam ujian dengan penuh semangat
    berkorban, maka rakyat menghadapi kesulitan azab dengan penuh rasa
    kemarahan. Secara psikologis, orang yang yang sedang marah biasanya
    tidak dapat berfikir jernih. Inilah yang sedang dialami oleh bangsa
    Indonesia, perilakunya anarkis seperti perilaku orang marah, sehingga
    bukan solusi problem yang ditawarkan tetapi semuanya berlomba-lomba
    memberi kontribusi berupa problem baru.

    Menurut al Qur'an, sekiranya penduduk suatu negeri perilakunya
    mencerminkan iman dan takwa (bermoral) niscaya sumberdaya alam akan
    berfungsi sebagai keberkahan Tuhan, sayang penduduk negeri itu
    mendustakan prinsip-prinsip kebenaran, maka Tuhan menurunkan (dari
    sumberdaya alam itu) azab sesuai dengan kejahatan mereka (Q/7:92).

    Analisa yang sudah sering kita dengar menyebutkan bahwa kerusakan yang
    menimpa bangsa ini sungguh sangat mendasar, bukan hanya alamnya yang
    rusak, tetapi juga moralnya. Hujan yang mestinya merupakan berkah dari
    Tuhan berubah menjadi banjir. Sumber tambang seperti yang ada di Irian
    Barat (Freeport) yang semestinya menjadi kekayaan bangsa, berubah,
    keuntungannya dinikmati orang luar (AS), limbahnya kita yang harus
    menanggung.

    Lalu harus bagaimana?, jika azab ini bersumber dari perilaku yang
    salah, maka solusinya adalah mengubah perilaku. Bangsa, dengan
    dipelopori oleh negara harus memiliki kemauan kuat dan kemauan bersama
    untuk mengubah perilaku.
    KKN yang bukan saja merupakan wujud ketidak
    adilan, tetapi sudah menjadi kezaliman harus dihapus secara
    sungguh-sungguh. Jika telah sungguh – sungguh melakukan komitmen itu,
    maka yakinlah kepada sunnatullah bahwa dibalik kesulitan ada
    kemudahan, fa inna ma`al `usri yusra (Q/94:5-6), bahwa habis gelap
    pasti terbit terang. Insya Allah. Wallahu a`lam.

    sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

    ( taken from mailing-list )

    tHeiR...SoUnD aDrEnALin






    kemudian terakumulasi,...





    href="http://www.lintasberita.com/Politik/Bicara_Tentang_Konspirasisme/"

  • How to arrange practice

  • - perhitungan laba netto yang konsisten dan informatif
    - product presentation "modul finance & accounting, solusi lengkap
    - benefit analysis "mengoptimalkan harga dan jumlah produksi
    - interview " jaminan akurasi dalam perhitungan cost accounting
    - what's new? online project control

    Sabtu, 12 Juli 2008

    हेल्प थिस सोल्वे...




    Rasullah pernah ditanya makna apakah yang terkandung dalam firman Allah SWT, yaitu hari yang pada waktu itu ditiupkan sangkakala lalu kamu dikumpulkan dengan berkelompok-kelompok. Maka Nabi Muhammad Saw menangis, kemudian beliau berkata, “Wahai orang-orang yang bertanya, sesungguhnya kamu bertanya kepadaku tentang perkara yang dahsyat dan sesungguhnya waktu itu adalah hari kiamat, yang dimana dari beberapa kaum dari umatku dikumpulkan menjadi kelompok”. Didalam hadist lain, dari Mu’adz bin Jabal ra dari Rasulullah Saw bahwa beliau bersabda, “Ketika terjadi hari kiamat, yaitu hari kerugian, hari kesengsaraan, hari pembalasan, maka Allah SWT mengumpulkan umatku dari kubur mereka menjadi 12 golongan .......