Kamis, 26 Juni 2008

DjOgTeN - aPolOgiZe - rEbUiLd aGaiN

C-DjogTen
(Creation of Djogja Klaten)

Kilasan
Geografis U-niQ berada dipesisir pantai selatan dan pegunungan disebelah utara menjadikan “Djogja sebagai permata khatulistiwa“, bagi wisatawan domestik dan asing. Djogja selalu dibidik pelancong, untuk berwisata budaya. Djika, pakem Djogja dengan andong bendi dan gamelan untuk “ritual adat” diselenggarakan dengan baik, maka “riuh gempita” akan tercapai. Dan sebaliknya djika disalah-artikan Djogja ta’ kan ramah lagi dan berpengaruh ke wilayah nusantara.

C-DjogTen sekilas abad ke abad, “sepuluh dasawarsa Djogja tapak tilas ke Millenium”, dari serangkaian pergumulan politik, budaya, dan tahta, merupakan rangkaian kemelut anjangsana silir-sumelir masa peralihan. Pelajar menimba ilmu ke Djogja agar memperoleh gelar, sama halnya dengan belajar yang menuntut pelajar, memahami latar belakang persoalan bahan ujian yang akan dihadapi. Lebih tepatnya Djogja adalah UCD “Universitas Condro Dimuko”, menggembleng mental person-person dalam menginisiasi bahan ujian, apakah berlanjut ke parlemen, atau sekedar sisi euphoria.

“Focusless dari banyak varian, diterjemahkan dengan ragam faktor”, bisa menjadi pribadi cupet, terkekang oleh kekerasan romantika, hingga tak tahu “bagaimana asal muasal peristiwa terjadi”, sebagai beban psikologis person menghadapi realita dan diterjemahkan dalam bentuk aggresivitas kekerasan sebagai pengalihan keinginan yang dicita-citakannya, atas sebuah tahta dan konsekuensi hidup yang sudah dijalaninya.

Hingga, “Indigo Phenomena” berturut-turut melakonkan ketidaktahuan, dan terakumulasi menjadi contagius persons in peer group. Dua puluh tujuh malam, bulan Mei, sekitar pukul 23.00 hingga tengah malam, kurang lebihnya film tentang “professor yang memiliki simpanan mahasiswa, disamping dari istri sahnya. Hingga terjadi kekalutan batin wanita, antara perselingkuhan, kekejaman dan kerasnya kemauan hingga membuatnya terjun diri, “sepenggal kilasan 2006 lalu, sebelum esok.

DJOGTEN - REBUILD
2006-

builded by bridge generation

Apa yang Sekarang ? “,…

“Art of gravities, art of creativities, art of living, art of hearting, art of minding, art of realizing, art of movement, art of spirit, art of entertaining, art of mapping, art of building, art culture, art of religion, art of changing, art of relieving, art of wealthy, art of knowledge, art of multiethnic…. etc, till’ art of the day soon “.

“ Hatinya adem, maka ragam kreasi dan pemikiran bak pilir yang terus menerus berkreasi, lewat ruang, bentuk, pola, artikulasi, wadah, medium, cara, …”

CORE DjOGJA

Bentara Budaya Yogyakarta
“ Versi cerita banyak anak, banyak rejeki dari sumber mulai zaman Kahuripan Jawa Timur, masa pemerintahan raja Airlangga, peranan prajurit yang gugur, hingga diperlukan banyak sekali rakyat untuk mengisi prajurit yang meninggal. Namun, jika diadopsi untuk masa sekarang, hal terebut sudah tidak relevan lagi, karena peningkatan Development for Human Qualified lebih urgent ketimbang Quantities ”, dari kisah Kyai Brajoet, Wayang Krucil, dan Wayang Thi Thi ( Cina ).

HANDICRAFT

Anna Craft, Kerajinan Tangan dan Furnitur

Anna Craft adalah sebuah perusahaan pemasok kerajinan dan furniture yang berdiri dan bereputasi sejak tahun 1990, terletak di Kota Bantul - Yogyakarta, Indonesia. Perusahaan kami dikelola oleh tim profesional dan beretos kerja tinggi dan berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam membuat dan mengekspor kerajinan dan furnitur Indonesia. Dengan kerja berkualitas dan efisien, perusahaan telah mengembangkan pasar ke tingkat nasional dan internasional.

Perusahaan kami memiliki sejarah yang gemilang dalam menyediakan kerajinan dan furnitur dengan beragam bahan dan desain. Perusahaan kami memiliki daftar panjang pelanggan yang puas di Eropa, USA, Spanyol, Timur Tengah, dan Asia Pasifik. Kami selalu berusaha menjaga kepuasan pelanggan dengan menyajikan produk kerajinan dan furnitur yang cantik dan unik. Sekarang perusahaan menawarkan banyak pilihan produk, termasuk pandanus, terakota, rotan, kayu, kulit, lidi, dsb. Perusahaan kami juga berusaha menarik pelanggan dengan menyajikan desain baru menggunakan bahan mentah yang ada di Indonesia.

  • detailnya


  • BOROBUDUR RELIEF & GANESHA STATUES - Hiasan Rumah nan Eksotik dari Emji Stone

    Ketika mengunjungi obyek wisata candi, mungkin anda pernah terkagum dengan keindahan ukiran-ukiran batu seperti patung Ganesha (Ganesha statues), Patung Budha (Budha statues) dan relief yang menghiasi, sehingga kadang mengangankan untuk memilikinya. Mengunjungi Emji Stone Craft di daerah Sewon, Bantul anda akan disuguhi pemandangan ratusan patung dan stupa yang berjejer di satu bangunan. Tempat ini merupakan ruang penyimpanan dan pembuatan patung-patung pesanan dari para pelanggan Emji.

    Patung-patung tersebut dibuat dari campuran beberapa material yang utamanya adalah pasir. Setelah melalui beberapa tahapan, campuran material tersebut kemudian dibentuk melalui cetakan yang sudah tersedia. Amat beragam bentuk dan ukuran yang dapat dihasilkan dari master cetakan tersebut. Patung-patung yang familiar terdapat pada candi-candi Hindu-Budha seperti Ganesha dan Roro Jonggrang dipajang di ruang penyimpanan. Produk patung juga memiliki ukuran yang beragam mulai dari 40 cm hingga seukuran orang dewasa. Di ruang penyimpanan juga terlihat patung prajurit kerajaan Cina yang sudah diselesaikan, menandakan variatifnya produk patung yang dihasilkan di tempat ini.

  • detailnya


  • Gendhis Craft : Sebuah kerajinan teracota yang unik di tengah jenuhnya tawaran kerajinan teracota dengan bentuk dan desain standar

    Gendhis Craft menawarkan kerajinan teracota gaya baru, sebuah kerajinan teracota yang unik di tengah jenuhnya tawaran kerajinan teracota dengan bentuk dan desain standar. Cocotera, demikian kerajinan teracota gaya baru itu disebut, adalah sebuah kerajian teracota yang berhiaskan aksesoris dari bahan kelapa. Seluruhnya didesain dengan sangat manis, semanis gendhis.

    Selain itu, Gendhis Craft juga memproduksi kerajinan lain yang berbahan baku kelapa dengan aneka bentuk dan desain. Misalnya berupa lilin, tempat buah dengan bentuk dan bahan dari cengkar kelapa, dan hiasan dekoratif yang beraneka ragam. Desain-desain yang senantiasa diperbaharui dan inovatif mencukupi kebutuhan anda akan keunikan produk kerajinan.


  • detailnya


  • Tealight Candle Holders, Scented Oil Burners, dan Incense Burners dari Mangon Stone

    Sederhana dan kuat itulah ciri dari produk koleksi Mangon Stone. Kami memproduksi tealight candle holders, scented oil burners, soap dish, dan home décor yang semuanya menggunakan bahan dasar batu. Mulai dari batu putih, batu granit, hingga batu sejenis lava stone. Karena terbuat dari bahan dasar batu maka produk dari Mangon Stone dijamin tahan lama.

    Dalam proses produksi kami selalu melakukan kontrol penuh, mulai dari pemilihan jenis batu, proses desain, pengukiran, hingga finishing yang tak kalah pentingnya. Kami biasa melapisi hasil karya kami menggunakan sejenis cairan yang berfungsi untuk mencegah timbulnya jamur. Kami juga terbuka untuk menerima desain dari pemesan.


  • detailnya




  • Putra Insan - Menghias Guci Keramik dengan Kekayaan Alam Indonesia

    Keindahan dan kekayaan alam Indonesia telah menginspirasi Putra Insan untuk merekamnya dalam guci-guci keramik. Keindahan pantai-pantai dengan hamparan pasir putih dihadirkan dalam guci-guci yang dibalut dengan pasir, pola garis-garis menambah cantik koleksi ini. Keteduhan telaga-telaga alami direka ulang pada guci-guci keramik yang dibalut dengan anyaman enceng gondok. Tak ketinggalan, pesona hutan tropis Indonesia diabadikan pada guci-guci keramik yang berbalut anyaman rotan.

    Berdiri sejak tahun 2002, usaha kerajinan ini memiliki kapasitas produksi 360 guci keramik setiap bulan. Saat ini sudah ada puluhan desain, tentu saja dengan unsur dekorasi yang kental nuansa alami sebagai ciri khas produk Putra Insan. Selain membuat guci keramik berdasarkan desain sendiri, Putra Insan juga melayani pembuatan guci keramik dengan desain sesuai permintaan pelanggan.

    Silakan melihat-lihat katalog produk di bawah ini. Bila Anda ingin melihat semua desain kami, jangan ragu untuk singgah ke showroom kami di Desa Wisata Kasongan - Yogyakarta.

  • detailnya



  • NR Silver, Mengukir Helm Untuk Sang Raja

    Selama lebih dari tiga abad, Kotagede terkenal sebagai sentra kerajinan perak di Yogyakarta. Berdiri di Kotagede sejak tahun 1965, NR Silver telah mengukir ribuan helm yang terbuat dari perak, tembaga, kuningan dan aluminum.

    Salam satu produk unggulan kami adalah Topi Cap Standart. Donald. Topi ini terbuat dari aluminum stainless steel yang kami ukir dengan penuh ketelitian sehingga menghasilkan helm yang memiliki nilai seni tinggi. Topi model ini tersedia dalam tiga warna yaitu hitam atau perak bakar dan kuning.

    Dalam proses pembuatannya mulai dari desain hingga finishing kami melakukan kualitas kontrol penuh. Bahkan untuk desain, Anda dapat percaya penuh pada kami karena bila Anda memesan Helm di NR Silver maka pesanan Anda akan didesain lansung oleh pemiliknya, yaitu Bapak Noor Raharjo yang sudah menghasilkan ribuan desain helm sejak tahun 1973. Namun kami juga dapat membuatkan helm dengan desain dari pemesan.

  • detailnya


  • Rumah Warna - Colorful Fashion Accessories & Pernak-Pernik Kamar for Galz

    Rumah Warna senantiasa menghadirkan fashion accessories untuk galz yang muda dan bergaya. Kami siap membantumu memperlihatkan gaya dan suasana hatimu. Galz yang sedang falling in love bisa menemukan koleksi fashion accessories yang tepat, mulai dari dompet cantik dengan hiasan love berwarna merah hati atau pink hingga pin yang matching.

    Untuk galz yang kreatif, Rumah Warna memiliki album foto yang benar-benar beda dari yang biasa kita temukan di toko, namanya scrapbook. Album scrapbook ini dibekali dengan potongan kertas bermotif dan tulisan-tulisan yang didesain dengan menarik dan colorful. So, kamu dapat menempel foto di atas kertas itu dan menambahkan tulisan-tulisan sesukamu. Hasilnya bisa seperti majalah, namun yang jadi model adalah kamu sendiri.

  • detailnya


  • Semesta Recycling, Kerajinan & Furnitur Cantik dari Kertas Daur Ulang

    Di Kulon Progo, kami membangun jaringan dengan pemasok barang tak terpakai guna mengumpulkan kertas-kertas bekas dari setiap penjuru kota. Dengan semangat kreatif dan cinta lingkungan, kami mengolahnya menjadi pernak-pernik cantik dan perabot yang lebih dari sekedar mengagumkan.

    Hingga kini, kami telah memproduksi ragam produk yang tak terbayang bisa dibuat dengan bahan baku kertas bekas. Sebuah kursi dan meja berbahan kertas menjadi salah satu andalan kami, beserta produk lain berupa plate bowl, basketry, box dan sebagainya.
  • detailnya


  • Menelusuri Kehidupan Rakyat Jawa pada Vas-Vas Terakota Soemarso

    Yogyakarta memiliki banyak pengrajin terakota, namun hanya segelintir yang memiliki ciri khas yang filosofis pada karyanya. Salah satu dari segelintir pengrajin itu adalah Soemarso. Ciri khas itu dengan mudah terlihat bila kita mencermati vas-vas terakota karya Soemarso.

    Rumah-rumah rakyat Jawa jaman dulu yang banyak terbuat dari gedek (anyaman bambu) telah menginspirasi Soemarso untuk membuat vas terakota dengan finishing yang menyerupai anyaman bambu tersebut. Demikian pula dengan kehidupan masyarakat Kotagede (yang dikenal sebagai kampung pengrajin perak) menjadi sumber ide untuk membuat vas terakota dengan sapuan warna perak dan emas.

  • detailnya


  • Sagio Puppet

    Sagio Puppet merupakan tempat yang lebih dari sekedar sentra pesan memesan wayang. Sagio Puppet adalah tempat pembuatan wayang pertama di wilayah Kasihan, Bantul, Yogyakarta yang juga membuka kesempatan untuk mendalami filosofi dan teknik membuat wayang bagi yang berminat.

    Sagio Puppet dikelola oleh Sagio, seorang masterpiece yang selama lebih dari 30 tahun bertekun dalam pembuatan wayang. Proses belajarnya dari sang ayah (Jaya Perwita) dan seorang pembuat wayang senior Kraton Yogyakarta (MB Prayitno) membuatnya mampu mengenal karakter setiap tokoh wayang. Pengetahuan mendalam yang berpadu dengan semangat cinta wayang yang telah tumbuh sejak usia 11 tahun membuatnya mampu menghasilkan wayang dengan kualitas ultra.

    Wayang karya Sagio telah menjadi 'aktor' dalam banyak pagelaran wayang. Dalang terkenal di Indonesia seperti Ki Hadi Sugito dan Ki Timbul mengandalkan wayang karya Sagio. Pejabat negara seperti mantan presiden Abdurahman Wahid yang menggemari tokoh Kumbokarno dan Megawati Soekarno Putri bahkan mengkoleksi wayang karya Sagio. Kepiawaian Sagio juga membuatnya dipercaya seorang turis asing untuk membuat wayang bergaya Spanyol.

  • detailnya


  • PAGELARAN SENI

    Gamelan, Orkestra a la Jawa
    Gamelan adalah musik yang tercipta dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik yang lembut dan mencerminkan keselarasan hidup orang Jawa akan segera menyapa dan menenangkan jiwa begitu didengar.

    JELAJAH

    Boko Sunrise, Melihat Matahari Terbit dari Puncak Bukit Tugel

    Telah banyak orang mengunjungi Istana Ratu Boko yang semula bernama Abhayagiri Vihara, sebuah istana yang berdasarkan artinya berada di bukit penuh kedamaian. Namun, sedikit saja yang pernah merasakan kenikmatan berjalan dari lokasi istana ini dan trekking menyusuri bukit Boko pada dini hari dan menyaksikan fajar menyingsing di ufuk timur. YogYES mengajak anda menikmatinya untuk merayakan datangnya fajar baru di awal tahun.

    Untuk menikmatinya, anda bisa mendaftar sebagai peserta Boko Trekking di Taman Wisata Candi. Sekali mendaftar, anda mendapatkan paket wisata berupa keliling Istana Ratu Boko, menikmati pemandangan senja di Plasa Andrawina (salah satu bangsal istana), bermalam dalam tenda dan trekking menyusuri bukit Boko melihat pemandangan matahari terbit serta melihat candi-candi di kompleks Ratu Boko.

  • detailnya


  • sastra


  • product to domestic, foreign


  • wisata budaya


  • Belut Goreng Oleh-oleh dari Godean

    — Yan Arief • June 2nd, 2008

    Bila anda berkunjung ke daerah Godean, SLeman, Yogyakarta jangan lupa membeli oleh-oleh khas, yakni belut goreng. Kriuk.. kriuk, renyah dan gurih rasa olahan binatang belut dicampur tepung dan bumbu.

    Penjual belut goreng ini banyak ditemui di Pasar Godean, berjajar di tepi jalan raya sebelah selatan pasar. Satu kilogram belut goreng seharga Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu, harga saat saya membelinya hari Minggu (01/06/2008) lalu. Se-kilogram belut goreng bila kita masukkan dalam kantong plastik setara dengan 4 kantong plastik ukuran 2 kilograman.

    Nah, ada sedikit tip memilih belut goreng, memperhatikan ukurannya, belut ukuran kecil lebih renyah dan lebih enak, bumbunya terasa sampai ke dalam daging belut. Sedangkan belut goreng berukuran lebih besar kurang renyah dan kadang terasa sedikit pahit. Hal ini mempengaruhi harganya, harga belut goreng ukuran kecil dijual lebih mahal daripada yang berukuran lebih besar.

  • detailnya
  • Tidak ada komentar: